Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 terpaksa mengakui keunggulan Thailand U-20 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (26/1/2024) malam WIB.
Anak asuh Indra Sjafri tersebut sejatinya unggul lebih dahulu di babak pertama. Sontekan Toni Firmansyah memanfaatkan umpan tarik Dony Tri Pamungkas membawa Timnas Indonesia U-20 memimpin sebelum turun minum.
Namun, Negeri Gajah Putih berhasil bangkit pada paruh kedua. Sepakan terukur Paripan Wongsa dan gol telat Pikanet Laohawiwat memastikan tuan rumah terkapar di depan pendukungnya sendiri.
Lantas, bagaimana rapor penggawa Garuda Nusantara di pertandingan ini? Berikut ulasan selengkapnya:
Pertahanan Tak Cukup Kokoh
- Ikram Al-Giffari 6.5
Praktis tak ada serangan berarti saat Ikram Al-Giffari berada di bawah mistar. Dia tak melakukan satu pun penyelamatan selagi serangan Thailand mentok.
- Sulthan Zaky 6.5
Terlibat dalam setiap build-up serangan Indonesia, Sulthan Zaky nyatanya terpancing keluar dari posisinya saat Thailand mencetak gol.
- Kadek Arel 6.5
Sama halnya dengan kompatriotnya di pertahanan, Kadek Arel juga bermain rapi pada awal permainan. Tetapi tak ada yang bisa diperbuatnya saat Thailand dua kali membobol gawang Indonesia.
- Ridzjar Nurviat 6
Ridzjar Nurviat tak bermain seperti biasanya di paruh pertama. Ia ditarik keluar di awal babak kedua untuk memberikan tempat kepada M. Iqbal Gwijangge.
- Dony Tri Pamungkas 7.5
Bermain sangat spartan sepanjang permainan. Satu-satunya gol Indonesia juga tak lepas dari aksinya yang menyisir rusuk kanan pertahanan Thailand.
Kehilangan Kendali Lapangan Tengah
- Rahmat Syawal 6.5
Bermain cukup impresif di paruh pertama. Terbukti tanpa kehadirannya, Thailand langsung berhasil menyamakan kedudukan.
- M. Kafiatur Rizky 6.5
Berperan sebagai gelandang box-to-box, M. Kafiatur Rizky tampil cukup oke di paruh pertama. Tetapi dia ditarik di awal babak kedua untuk memberikan ruang bagi Figo Dennis.
- Toni Firmansyah 7
Sepertinya pelatih Indra Sjafri telah menemukan 'Evan Dimas' baru dalam diri Toni Firmansyah. Golnya ke gawang Thailand begitu mengingatkan kita kepada seniornya tersebut.
Tanpa Peluang Berarti di Lini Serang
- M. Riski Afrisal 7
Seperti biasanya, M. Riski Afrisal selalu mampu perhatian dengan gerak individunya. Gol tunggal Indonesia juga tak lepas dari aksinya melewati satu pemain Thailand.
- Arlyansyah Abdulmanan 6
Tak seperti rekannya di sisi sebaliknya, Arlyansyah Abdulmanan tampak terkunci di sayap kanan. Muh. Mufli Hidayat dimasukkan di awal babak kedua untuk menggantikan tempatnya.
- Arkhan Kaka 6.5
Arkhan Kaka tampak terlalu memaksakan diri saat menerima bola. Beberapa kali umpan daerah yang diberikan dieksekusi dengan terburu-buru oleh penggawa Persis Solo ini.
Para Pemain Pengganti
- M. Iqbal Gwijangge 6
Kembali berperan sebagai bek kanan, M. Iqbal Gwijangge tampak kikuk dalam membantu serangan. Dia juga terlambat menutup Pikanet Laohawiwat saat mengeksekusi tendangan di kotak penalti.
- Figo Dennis 6.5
Perannya cukup bagus untuk memulai serangan Timnas Indonesia. Tetapi dia butuh lebih banyak dukungan di lapangan tengah.
- Muh. Mufli Hidayat 6
Tak terlalu banyak memberikan sesuatu yang berbeda sejak menggantikan Arylyansyah Abdulmanan di awal babak kedua.
- Andrika Fathir 6
Pertandingan ini mungkin jadi salah satu mimpi buruk dalam karier Andrika Fathir. Masuk di menit ke-50, ia harus melihat gawangnya kebobolan dua kali yang menyebabkan Indonesia kalah dari tamunya.
- Ji Da Bin 6
Jelas bukan malam terbaik bagi seorang Ji Da Bin. Dia kewalahan mengawal Paripan Wongsa yang dengan mudah menaklukkan Andrika Fathir dari luar kotak penalti.
- M. Ragil, Nabil Asyura dan Dani Saputra 6
Tak banyak menit bermain yang diberikan kepada ketiganya. Tetapi mereka berada di lapangan saat Thailand mencetak gol kemenangan di masa injury time. (Wahyu Pratama)