5 Pelatih yang Paling Mungkin Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool: Xabi Alonso hingga Roberto De Zerbi

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Jan 2024, 09:15 WIB
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Molde FK dalam laga matchday 6 Grup H Liga Europa 2023/2024 yang digelar di BayArena, Jumat (15/12/2023). Leverkusen besutan Xabi Alonso masih sempurna, belum kalah di Bundesliga dan Liga Europa. (AFP/Ulrich Hufnagel)

Bola.com, Jakarta Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini atau 2023/2024. Melansir situs resmi Liverpool, Jurgen Klopp memutuskan bakal mundur dari The Reds pada pengujung musim 2023/2024.

Jurgen Klopp pun menguraikan alasan di balik keputusan mengejutkan ini. Dia mengaku ingin secepat mungkin memberikan pengumuman ini agar manajemen Liverpool bisa menyiapkan rencana untuk mencari penggantinya.

Advertisement

Jurgen Klopp turut memastikan dirinya tidak punya masalah apapun dengan manajemen Liverpool. Jurgen Klopp kali pertama menerima kontrak dari Liverpool pada 8 Oktober 2015.

"Saya dapat memahami bahwa ini merupakan kejutan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali, tetapi jelas saya dapat menjelaskannya atau setidaknya mencoba menjelaskannya," kata Jurgen Klopp.

Siapa yang kira-kira cocok menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool?

2 dari 6 halaman

Xabi Alonso

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Molde FK dalam laga matchday 6 Grup H Liga Europa 2023/2024 yang digelar di BayArena, Jumat (15/12/2023). Teranyar mereka melibas Molde dengan skor telak 5-1. (AP Photo/Martin Meissner)

Kembalinya Xabi Alonso ke Liverpool setelah 15 tahun kemungkinan bisa terwujud.

Pria Spanyol itu tampil mengesankan di Bayer Leverkusen sejak 2022 dan saat ini sedang dalam perburuan gelar. Timnya adalah satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di Eropa, telah memenangkan 24 dari 27 pertandingan mereka sejauh ini, dan mencetak 85 gol dalam prosesnya. Mereka juga berada di puncak klasemen Bundesliga dengan 48 poin dari 18 pertandingan.

Alonso juga merupakan penggemar terkenal Liverpool, yang akan membuat potensi kepindahannya semakin manis.

3 dari 6 halaman

Roberto de Zerbi

Roberto De Zerbi. Pelatih Brighton and Hove Albion asal Italia berusia 43 tahun ini menempati posisi keempat sebagai pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia baru saja menangani Brighton pada 18 September 2022 menggantikan posisi Graham Potter yang dipinang Chelsea. Sebelumnya Roberto De Zerbi menjadi pelatih Shakhtar Donetsk sejak 25 Mei 2021. Pada laga debutnya ia sukses menahan imbang Liverpool 3-3 di Anfield (1/10/2022) dan membawa Brighton sementara berada di posisi ke-4 klasemen sementara. (PA via AP/Peter Byrne)

Pelatih kepala Brighton & Hove Albion telah berkembang sejak menggantikan Graham Potter musim lalu dengan gaya permainan menyerang yang tak kenal takut.

Dia membantu Seagulls mencapai Liga Eropa UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka musim lalu dan bisa meraih kesuksesan besar di Anfield dengan skuad dengan kualitas lebih tinggi.

4 dari 6 halaman

Zinedine Zidane

Pelatih Real Madird, Zinedine Zidane menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Inggris (7/8/2020). City menang tipis 2-1 dan melaju ke perempat final unggul agregat 4-2 atas Madrid. (Peter Powell/Pool Photo via AP)

Zinedine Zidane belum melatih lagi sejak meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021. Namun, pria Prancis itu telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola klub papan atas dengan sejarah yang kaya dan basis penggemar yang penuh semangat.

Ia memenangkan 11 trofi bersama Los Blancos, termasuk tiga trofi Liga Champions berturut-turut, dan dua gelar La Liga.

5 dari 6 halaman

Hansi Flick

Pelatih kepala Jerman, Hansi Flick memberikan instruksi ke pemainnya saat matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika di Al Bayt Stadium, Jumat (01/12/2022). (AP/Martin Meissner)

Hansi Flick tanpa klub sejak berpisah dengan timnas Jerman pada September 2023 menyusul masa bakti dua tahun yang mengecewakan.

Namun, pria berusia 58 tahun itu telah menunjukkan bahwa ia memiliki apa yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di Eropa.

Dia memimpin Bayern Munich meraih sextuple pertama mereka di musim 2019-20. Dalam 86 pertandingan sebagai pelatih, ia menang 70 kali dengan persentase kemenangan 81,40 persen.

6 dari 6 halaman

Jose Mourinho

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat mendatangi laga lanjutan Liga Italia antara AS Roma melawan Frosinone Calcio di Olympic Stadium, Roma, Italia, 1 Oktober 2023. (AFP/Filippo Monteforte)

Jose Mourinho belum mengambil posisi manajer baru sejak baru-baru ini dilepaskan oleh AS Roma. Pemenang dua kali Liga Champions ini memiliki banyak pengalaman di Liga Premier, setelah melatih Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Keahliannya bisa jadi dibutuhkan Liverpool musim depan. Dia tetap menjadi salah satu manajer terhebat yang pernah ada, memenangkan total 26 trofi.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait