Bola.com, Liverpool - Kepala eksekutif Liverpool, Billy Hogan yakin mereka akan menemukan pengganti yang tepat untuk Jurgen Klopp.
Pencarian dilakukan setelah Klopp mengumumkan akan hengkang pada akhir musim, Jumat (27/1/2024).
"Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa pentingnya hal ini. Ketika Jurgen bergabung pada tahun 2015, dia berbicara tentang meninggalkan klub dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan bagaimana dia menemukannya," katanya.
“Jika Anda melihat posisi kami saat ini, tidak ada keraguan dia telah melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Liverpool bakal sangat kehilangan Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu membangkitkan The Reds dari tidur panjang dengan berbagai gelar termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
Tak Bisa Pertahankan
Hogan mengaku keputusan Klopp mundur sangat berat buat Liverpool dan fans.
"Berita ini menyedihkan dan saya yakin para suporter juga merasakan hal yang sama. Kami telah melakukan pembicaraan selama beberapa bulan terakhir dan pertama kali kami membicarakan hal ini dari sudut pandang profesional dan pribadi, saya dapat melihat dari sudut pandang saya bahwa ini adalah sebuah hal yang menyedihkan. Tapi, ini keputusan yang dia rasa nyaman. Ketika teman dan kolega Anda mengambil keputusan seperti itu, Anda menghormatinya," katanya.
"Saya sedikit terkejut, namun saya memahaminya. Ini adalah hari yang menyedihkan, namun saya berterima kasih kepada Jurgen karena dia telah mengambil keputusan yang memungkinkan klub menjalani proses yang tertib. Itu tidak mudah dilakukan jika berita ini tidak dipublikasikan." .
Diputuskan
Liverpool masih bekerja untuk menemukan manajer anyar.
“Kami akan melalui proses yang sama yang menghadirkan Jurgen kepada kami hampir sembilan tahun lalu," katanya.
"Cara kami beroperasi sebagai klub sepak bola adalah dengan melihat semua informasi, data, dan dengan uji tuntas, lalu mengambil keputusan. Saya tidak bisa menentukan waktunya. Itu akan terjadi di balik layar," katanya.
"Ketika kami mempunyai sesuatu untuk dikatakan, kami akan mempunyai sesuatu untuk dikatakan pada saat itu."
Sumber: Sky