Bola.com, Jakarta - Casey Stoner punya komentar menohok terhadap pembalap MotoGP era sekarang. Menurutnya saat ini, pembalap selalu saja menyalahkan performa motor bila hasil buruk.
Padahal klaim juara dunia MotoGP dua kali itu, justru seorang pembalap yang harus mencari jalan keluar dan salah satunya terus meningkatkan skill balap.
"Semua orang menjadi sedikit egois dalam olahraga ini. Para pembalap memikirkan dirinya sendiri," kata Casey Stoner kepada TNT Sports.
"Sangat mudah untuk melihat garasi berikutnya, beberapa pembalap saling mendorong ke depan. Sangat mudah untuk melihat dan mengatakan 'mereka mempunyai sesuatu yang kita tidak punya'," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh dari Stoner
Casey Stoner mencontohkan apa yang terjadi pada eranya. Kala itu Yamaha masih jadi barometer karena berstatus tim paling kuat.
"Sangat mudah bagi Ducati dan Honda untuk melihat motor Yamaha, pada saat itu, yang memiliki motor smooth dan tampak indah untuk dikendarai," kata Casey Stoner.
"Tapi ada masalahnya. Kami semua memiliki pro dan kontra terhadap segala hal. Itu adalah bagian darinya," lanjutnya.
Terjebak
Karena hasil buruk pula, banyak pembalap terlalu cepat untuk berpikir mengganti motor karena tidak kompetitif.
"Itu adalah sesuatu yang ada dalam pikiranmu. Anda perlu melihat diri Anda sendiri. Banggalah karenanya. Katakan 'Saya bisa memperbaiki banyak hal, dalam diri saya, tanpa melihat kondisi motor'," kata Stoner.
"Para pembalap terkadang terlalu terjebak dalam ‘mengganti motor agar sesuai dengan saya’. Padahal kadang-kadang ini tentang Anda harus bekerja lebih keras lagi pada diri Anda sendiri," tambahnya.
Sumber: Crash