Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi menegaskan dia bisa menangani spekulasi mengenai pekerjaannya.
Xavi kembali berada di bawah tekanan setelah kekalahan Barca di Copa del Rey dari Athletic Bilbao.
"Kami telah membicarakan kesinambungan saya sejak Juli, ketika kami kalah dalam pertandingan persahabatan dengan Arsenal. Saya tenang, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Sepertinya saya menjalani kenyataan lain yang Anda jalani," katanya.
"Saya tenang, saya tahu kami bisa menjalani musim yang bagus. Saya tidak punya masalah mendengar tentang pergantian pemain. Yang membuat saya khawatir adalah tim bersaing seperti kemarin, sepak bola adalah detail dan itulah yang membuat saya khawatir," lanjutnya.
Masih Yakin
Xavi menegaskan masih yakin dengan posisinya saat ini.
“Saya yakin kami bisa menjalani musim yang hebat," katanya.
"Barca berada dalam situasi yang sulit seperti yang saya lihat pada masanya. Itu adalah situasi dengan tingkat kesulitan maksimal, bersejarah, dan kami semua melakukan pekerjaan dengan baik. Kami bersaing dan itu berat," lanjutnya.
“Para pemimpin memberi saya keyakinan penuh, ini adalah sebuah proyek, bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan baik, yang paling positif adalah presiden.”
Tekanan Baru
Masa depan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona kembali menjadi sorotan setelah timnya tersingkir dari Copa del Rey, Kamis (25/1/2024) dini hari WIB. Sang pelatih pun merespons rumor mengenai masa depannya itu.
Barcelona angkat kaki dari perempat final Copa del Rey setelah takluk 2-4 dari Athletic Bilbao di Stadion San Mames.
Athletic Bilbao membuka keunggulan melalui gol cepat Gorka Guruzeta, tepatnya pada menit pertama. Barca bisa membalikkan kedudukan berkat gol Robert Lewandowski (26') dan Lamine Yamal (32').
Setelah jeda, Athletic Bilbao bangkit. Mereka menyamakan skor melalui aksi Oihan Sancet pada menit ke-49. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi, sehingga laga harus dirampungkan melalui extra time.
Athletic Bilbao akhirnya membuat Barcelona tertunduk lesu setelah mencetak dua gol pada extra time, masing-masing lewat Inaki Williams (105+2) dan Nico Williams (120+1).