Bola.com, Liverpool - Jurgen Klopp secara mengejutkan bakal meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Meski kontraknya masih tersisa sampai 2026, ia berniat cabut dari Anfield.
Pelatih asal Jerman itu mengumumkan keputusan mengejutkannya untuk mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool pada akhir musim ini pada hari Jumat (26/1/2024).
Keputusan itu sangat mengejutkan. Tidak hanya bagi para pemain atau suporter mereka, namun juga mantan gelandang Liverpool, Ray Houghton. Ia mengatakan kepergian Jurgen Klopp akan “sangat berarti” bagi klub.
“Tidak ada tanda-tanda apa pun bahwa dia akan mengambil keputusan yang telah dia buat,” ungkapnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (27/1/2024).
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan Besar
Menurut Ray Houghton, Liverpool akan kehilangan besar dengan Keputusan Jurgen Klopp. Sebab kedatangan pelatih asal Jerman itu sudah memberikan segalanya demi kembalinya kejayaan The Reds.
“Apa yang telah dia lakukan untuk klub ini selama masa kepemimpinannya sungguh fenomenal. Membuat mereka kembali menjuarai liga, mencapai final bergengsi, mendapatkan kembali tempat sebagai mana mestinya,” lanjut dia.
Sulit Mencari Penggantinya
Ray Houghton memberikan gambaran bahwa betapa sulitnya Liverpool nanti untuk mencari pengganti Klopp. Sebuah pekerjaan yang tidak akan mudah mencari sosok pengganti Klopp yang sudah memberikan hal luar biasa selama delapan tahun terakhir.
“Sungguh luar biasa dan sepak bola yang mereka mainkan di bawah asuhannya sangat menyenangkan untuk ditonton. Ini akan menjadi sepasang sepatu yang harus diisi ketika dia pergi.”
“Dia menepati janjinya ketika dia masuk dia mengatakan dia akan memenangkan gelar di empat tahun ke depan. Segala sesuatu yang dia lakukan adalah demi kebaikan klub dan dia adalah sosok yang sangat sensasional dan manajer hebat,” jelas Ray Houghton.
Sumber: BBC