Terhenti di Babak Semifinal Indonesia Masters 2024: Pencarian Lanny / Ribka pada Gelar Pertama Super 500 Masih Berlanjut

oleh Hery Kurniawan diperbarui 27 Jan 2024, 18:00 WIB
Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto saat melawan melawan Wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, pada laga semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Sabtu (27/1/2024). Lanny/Ribka takluk dengan skor 14-21, 11-21. (Bola.com/Pradipta Rama)

Bola.com, Jakarta - Ada secercah harapan dari Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Indonesia Masters 2024. Pasangan ganda putri itu mencari gelar pertama di level Super 500.

Peluang itu tampak terbuka setelah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto melaju ke semifinal Indonesia Masters 2024. Namun, Sabtu (27/1/2024) petang, laju mereka terhenti di fase tersebut.

Advertisement

Lanny/Ribka kalah dua gim langsung dari pasangan China, Liu Sheng Shu/Tan Ning. Laga itu bahkan berakhir dengan cukup cepat ketika pasangan China berhasil mengamankan skor 21-14 dan 21-11.

Penampilan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Indonesia Masters 2024 cukup apik. Sayangnya, gelar juara yang mereka impikan harus melayang.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kalah Power

Lanny Tria Mayasari (kanan) dan Ribka Sugiarto usai menjalani laga semifinal Indonesia Masters 2024, Sabtu (27/1/2024). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Ribka Sugiarto berbicara mengenai kekalahannya di babak semifinal Indonesia Masters 2024. Ia merasa tak bisa  menyaingi Liu Sheng Shu/Tan Ning, terutama dalam hal kekuatan.

Pasangan China itu memang langsung tancap gas sejak awal laga. Sialnya, mereka terus melaju hingga mampu mengalahkan Lanny/Ribka di hadapan publik sendiri.

"Kami kalah dalam hal power, dan kami juga terbawa pola permainan mereka sejak awal. Kami kesulitan menerapkan pola permainan kami sendiri," ujar Ribka saat ditemui di Mixed Zone Istora Gelora Bung Karno selepas laga.

3 dari 4 halaman

Tak Tertekan

Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto saat melawan melawan Wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, pada laga semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Sabtu (27/1/2024). Lanny/Ribka takluk dengan skor 14-21, 11-21. (Bola.com/Pradipta Rama)

Istora Gelora Bung Karno selalu dipenuhi oleh penonton selama perhelatan Indonesia Masters. Mereka memberikan dukungan maksimal terhadap atlet-atlet Indonesia di ajang tersebut.

Ribka Sugiarto pun bersyukur dengan dukungan itu. Pemain berusia 24 tahun itu menampik anggapan banyaknya penonton yang datang memberikan tekanan kepada para pemain tuan rumah.

"Tidak menjadi tekanan, sudah terbiasa juga dengan suporter. Saya malah senang didukung banyak orang di Istora," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Naik Peringkat

Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto saat melawan melawan Wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, pada laga semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Sabtu (27/1/2024). Lanny/Ribka takluk dengan skor 14-21, 11-21. (Bola.com/Pradipta Rama)

Sementara itu Lanny Tria Mayasari merasa sedih gagal melaju ke final Indonesia Masters 2024. Padahal, laga final sudah terasa dekat.  

"Pastinya sedih, tapi Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan," ujarnya.

Lanny pun mengungkapkan targetnya bersama Ribka Sugiarto. Ia ingin peringkatnya di BWF meningkat. Diketahui, keduanya saat ini menempati posisi ke-31.

"Kalau bisa pokoknya ranking harus naik," tegasnya.