Bola.com, Doha - Lupakan drama ketika akhirnya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Timnas Indonesia perlu kembali ke mode konsentrasi penuh. Tim berjulukan Skuad Garuda ini sudah ditunggu Australia.
Ya, Timnas Indonesia akan mencoba melawan kemustahilan lagi ketika menantang Australia dalam 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, pada Minggu (28/1/2024) malam WIB.
Bicara kekuatan di atas kertas, level kedua kesebelasan berbeda jauh. Berdasarkan ranking FIFA terbaru pada 21 Desember 2023, Australia menempati peringkat ke-25 sedangkan Timnas Indonesia ke-146.
Australia bakal menjadi lawan yang berbeda buat Timnas Indonesia ketimbang musuh-musuh sebelumnya di Grup D Piala Asia 2023, yaitu Timnas Irak, Timnas Vietnam, dan Timnas Jepang.
Keunggulan Australia
Australia mempunyai ketahanan fisik yang kuat. Postur pemainnya tinggi-tinggi dan jago duel udara. Selain itu, skuad Socceroos juga memiliki power untuk berduel satu lawan satu.
"Secara fisik, Australia sangat kuat. Mereka juga terorganisasi. Jadi, saya rasa saya tidak dapat menemukan kekurangan di lini pertahanan Australia," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Namun, selama pertandingan, situasinya berbeda-beda. Ini akan berubah. Saya masih mencoba mencari tahu bagaimana kami akan menghadapi dan mematahkan garis pertahanan Australia," jelas Shin Tae-yong.
Untuk meladeni perlawanan Australia, Shin Tae-yong juga perlu melakukan pendekatan berbeda. Elkan Baggott, yang bertinggi 196 cm dan menjadi cadangan dalam dua partai terakhir, bisa saja dimainkan.
Bekal Shin Tae-yong yang Pernah Berkarier di Australia
Shin Tae-yong juga bisa mempertimbangkan Ricky Kambuaya untuk menjadi starter. Sebab, pemain asal Dewa United itu suka bertarung dan bertenaga kuda. Kehadirannya dibutuhkan untuk mengganggu permainan Australia.
Shin Tae-yong bakal menggunakan pengalamannya yang pernah bermain dan melatih di Negeri Kanguru pada 2005-2008 untuk meredam agresivitas Australia demi lolos ke perempat final Piala Asia 2023.
"Saya tahu cara mereka bermain, gaya bermain mereka, dan kekuatan mereka. Saya pernah bermain di Liga Australia sebelumnya. Jadi ya, masih kami analisis dan kemudian kami bersiap untuk pertandingan," ucap Shin Tae-yong.
Enggan Anggap Remeh
Sementara itu, Australia melaju ke 16 besar Piala Asia 2023 setelah mendominasi Grup D dengan mengalahkan Timnas India 2-0, Timnas Suriah 1-0, dan imbang 0-0 kontra Timnas Uzbekistan.
Pelatih Australia, Graham Arnold, menolak meremehkan Timnas Indonesia. Arsitek berusia 60 tahun itu malah mewaspadai karena tim lawan memiliki sejumlah pemain naturalisasi.
"Banyak sekali wajah-wajah baru di Timnas Indonesia dan banyak pula yang asing. Tetapi pada akhirnya, begitulah Asia berkembang dan turnamen Asia akan makin sulit," ucap Arnold.
Pujian untuk Timnas Indonesia
Arnold memuji Timnas Indonesia adalah tim yang kuat berkaca dari perlawanan ketika kalah 1-3 dari Timnas Irak dan Timnas Jepang, serta menang 1-0 atas Timnas Vietnam di Grup B Piala Asia 2023.
"Melawan Indonesia bukanlah pertarungan David versus Goliath, ini adalah dua tim yang akan tampil dan memberikan yang terbaik," imbuh pelatih yang telah menangani Australia sejak 2018 ini.
"Mereka telah menunjukkan di turnamen ini, sejauh ini betapa kuatnya mereka melawan Jepang dan Irak, dan tentu saja dengan kemenangan mereka atas Vietnam," terang Arnold.
Prakiraan Susunan Pemain
- Australia (4-3-3): Mathew Ryan; Nathaniel Atkinson, Harry Souttar, Kyle Rowles, Aziz Behich; Riley McGree, Keanu Baccus, Jackson Irvine; Martin Boyle, Kusini Yengi, Jordan Bos
- Pelatih: Graham Arnold
- Timnas Indonesia (3-5-1-1): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Sandy Walsh, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Justin Hubner, Pratama Arhan; Marselino Ferdinan; Rafael Struick
- Pelatih: Shin Tae-yong