Bola.com, Abidjan - Piala Afrika 2023 sudah memasuki babak 16 besar. Persaingan untuk memperebutkan gelar juara di Afrika pun semakin terasa.
Laga babak 16 besar Piala Afrika 2023 dimulai, Sabtu (27/1/2024). Sebanyak 16 tim akan saling menyalahkan satu sama lain untuk melaju ke babak selanjutnya.
Beberapa tim besar masih tersisa di babak 16 besar Piala Afrika 2023. Sebut saja Senegal, Mesir, Mali dan Angola. Mereka dijagokan untuk melaju sejauh mungkin pada turnamen yang digelar di Pantai Gading itu.
Bola.com mengumpulkan tiga fakta menarik yang ada di babak gugur Piala Afrika 2023. Apa saja fakta-fakta tersebut?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanpa Mohamed Salah
Timnas Mesir berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Mereka akan menghadapi Republik Demokratik Kongo di fase tersebut.
Namun, Mesir akan berjuang tanpa Mohamed Salah di sisa Piala Afrika 2023. Salah memutuskan kembali ke Liverpool karena mengalami cedera.
Salah memilih kembali ke klubnya untuk mendapatkan perawatan cedera yang lebih baik agar bisa segera pulih.
Tuan Rumah Terselamatkan
Sebagai tuan rumah, Pantai Gading sebenarnya bermain sangat buruk. Seko Fofana dan kawan-kawan hanya mampu meraih tiga poin dari tiga laga.
Untungnya, Timnas Pantai Gading tetap bisa lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2023 dengan status salah satu penghuni peringkat tiga terbaik.
Di babak 16 besar Piala Afrika 2023, Pantai Gading harus berhadapan dengan Senegal yang difavoritkan untuk menjadi juara tahun ini.
Para Kuda Hitam
Piala Afrika 2023 sangat menarik perhatian. Ada cukup banyak tim kuda hitam yang mampu lolos ke babak 16 besar.
Di sana ada Namibia, Mauritania, dan Guinea Khatulistiwa. Ketiganya mampu membalikkan prediksi. Tentu menarik untuk melihat sejauh mana ketiga tim itu melaju di Piala Afrika 2023.