Bola.com, Jakarta - Bek Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto merasa Timnas Indonesia sudah kepalang tanggung usai melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Skuad Garuda untuk pertama kalinya mampu melangkah dari fase grup di turnamen Benua Kuning tersebut. Australia bakal jadi lawan di fase gugur.Sekilas, pertarungan ini tampak seperti tak sebanding.
Di atas kertas, Indonesia yang berada di peringkat 142 dunia bukan lawan sepadan bagi Australia yang terbilang langganan Piala Dunia.Walau begitu, pria asal Klaten itu menilai Australia bukan lawan yang tak bisa ditaklukkan. Potensi untuk mengejutkan masih terbuka.
"Harapannya bisa lebih jauh melangkah terutama di Asia. Insha Allah dengan skuad sekarang, mungkin bisa melampaui (level ASEAN) ke depan," ucapnya.
"Tetapi targetnya sekarang di Asia, bagaimana Timnas Indonesia bisa berbicara banyak. Menunjukkan kita bukan tim yang lemah dan sejajar dengan tim-tim yang sudah mapan di Asia," imbuh Fachruddin.
Keberadaan STY
Pemain berusia 34 tahun itu tak memungkiri kebangkitan Timnas Indonesja berkat andil Shin Tae-yong. Pelatih yang akrab disapa STY itu berhasil mengubah wajah sepak bola Tanah Air.
Keputusan paling berani tentu dengan memotong satu atau dua generasi Timnas Indonesia. Status tim termuda di Piala Asia 2023 merupakan buah dari tekadnya tersebut.
"Saya senang melihat dari pertandingan pertama lawan Irak, Vietnam sampai laga terakhir grup lawan Jepang. Saya pikir Timnas sekarang lebih bagus," tegasnya.
"Banyak perkembangan dengan pelatih yang bagus. Kombinasi pemain senior sama pemain muda sangat bagus. Penampilan di fase grup luar biasa sekali," lanjut Fachruddin.
Kartu AS Timnas Indonesia
Timnas Indonesia yang memiliki banyak pemain muda dianggap menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka bahkan tak gentar berhadapan dengan tim terbaik di Asia, Jepang.
Dalam satu momen, Jordi Amat dkk mampu mendikte permainan Samurai Biru. Walau sayangnya, umpan akhir Marselino Ferdinan masih mampu dipatahkan pertahanan Jepang.
"Kalau saya melihat secara tim, secara keseluruhan bagus. Semua kerja sama ketika bertahan maupun menyerang, tapi ada kredit poin buat Marselino," ujarnya.
"Walau masih muda, dia punya kepercayaan diri. Saya tahu kualitasnya, dia sangat luar biasa di tiga pertandingan grup kemarin," tutup Fachruddin.