Bola.com, Jakarta - Ibukota Jakarta yang biasanya ramai di akhir pekan, tampak lenggang pada Minggu (28/1/2024). Momen pertandingan bersejarah Timnas Indonesia melawan Australia di babak 16 Besar Piala Asia 2023 Qatar ditengarai jadi salah satu penyebab.
Tak hanya itu, hampir di seluruh kota di Indonesia, masyarakat juga ikut larut untuk lebih memilih duduk di depan televisi. Mereka menanti dan berharap Asnawi Mangkualam dkk mampu membuat kejutan di Piala Asia 2023.
Selain banyak pecinta setia sepakbola dan masyarakat awam memilih tinggal di rumah atau mendatangi beberapa titik nonton bareng (nobar) siaran langsung pertandingan yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad Qatar, bahkan terdapat banyak komunitas dan grup fanatik pendukung timnas terbang langsung ke Qatar.
"Saya termasuk pecinta berat bola. Piala dunia kemarin saya nonton langsung di Qatar. Nah, pas timnas bisa lolos ke 16 besar Piala Asia, saya langsung pesan tiket dan gak mau lewatkan momen sejarah ini. Saya berangkat dengan grup 14 orang," ujar Hardi, 48 tahun, karyawan swasta asal Jakarta yang ditemui di Qatar, Minggu (28/1/2024).
Harus diakui, momen kelolosan Indonesia untuk kali pertama ke fase gugur putaran final Piala Asia 2023 telah membangkitkan asa masyarakat umum dan pecinta sepak bola nasional agar Timnas mulai berbicara di level sepak bola Asia.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permainan Timnas Indonesia Enak Ditonton
Meskipun Timnas Indonesia tertinggal 0-2 pada babak pertama, permainan anak asuh Shin Tae-yong sangat berbeda dari biasanya. Penampilan Marselino Ferdinan dkk. begitu enak ditonton.
Skuad Merah putih mampu memainkan sepak bola taktis, hanya penyelesaian akhir yang kurang dimaksimalkan oleh para penggawa Timnas Indonesia.
Selain itu, gol pertama Australia juga tak lepas dari keberuntungan karena bola tendangan pemain bernomor punggung 22 mengenai kaki Elkan Baggott dan bersarang di gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Statistik Tidak Kalah Jauh
Selain itu, sepanjang babak pertama, statistik memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia tidak kalah jauh. Bahkan soal peluang, Timnas Indonesia unggul dengan lima tembakan, satu di antaranya mengarah ke gawang.
Akurasi operan juga Timnas Indonesia memimpin dengan 85 persen berbanding 83 persen.
Perlu dicatat, Australia berada jauh di atas Timnas Indonesia dari segi ranking FIFA, dan apa yang ditampilkan Yakob Sayuri cs sangat di luar ekspektasi.
Baca Juga
Ogah Kehilangan Poin Lagi, Australia Ngotot Ngegas Penuh Lawan Timnas Indonesia
Australia Susah Payah Curi Poin di Markas Bahrain, Tony Popovic Pede Socceroos Dapat Hasil Positif saat Menjamu Timnas Indonesia Tahun Depan
Bahrain Kebobolan di Menit 90+6 oleh Australia, Jurnalis Arab Saudi: Karma dari Timnas Indonesia