Shin Tae-yong Minta Perbaikan Kompetisi Setelah Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Jan 2024, 10:00 WIB
Para pemain starting XI Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum menghadapi Jepang pada laga ketiga Grup D Piala Asia 2024 di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024) malam WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta perbaikan kompetisi setelah timnya tersingkir dari Piala Asia 2023 Qatar. Apa kata arsitek asal Korea Selatan tersebut?

Perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 harus berakhir setelah kalah 0-4 dari Timnas Australia dalam babak 16 besar di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, pada Minggu (28/1/2024) malam WIB.

Advertisement

Meski tereleminasi dari Piala Asia 2023, Timnas Indonesia telah mencetak sejarah karena lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya dalam lima kali keikutsertaan.

"Saya cuku puas dengan peran PSSI dan dukungan dari mereka," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan.

2 dari 3 halaman

Ungkapan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam laga melawan Jepang di Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). (AFP/Giuseppe Cacace)

"Namun, berkali-kali saya sampaikan, Liga Indonesia harus lebih kuat agar karakter Timnas Indonesia juga bisa ditopang oleh level kompetisi," imbuh Shin Tae-yong.

"Jadi, itulah beberapa perubahan yang sangat diperlukan," tutur pelatih jebolan Piala Dunia 2018 ketika menangani Timnas Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong sudah berulang kali menginginkan perubahan di Liga Indonesia. Ketika Timnas Indonesia takluk 1-3 dari Timnas Jepang di Grup B Piala Asia 2023, Zainudin Amali selaku Wakil Ketua PSSI sempat merespons tuntutan itu.

3 dari 3 halaman

Respons PSSI

"Ya, itu kan jalan secara bertahap. Saya kira, perbaikan kompetisi ke arah yang positif dari sebelumnya," ujar Amali pada 25 Januari 2024.

"Tetapi, tidak bisa langsung mengubah secara total apa yang sudah ada. PT Liga Indonesia Baru saat ini bekerja dan berusaha sebaik mungkin."

"Kompetisi adalah sumber pemain, tapi sekarang ada juga pemain di luar Liga Indonesia. Jadi, ini materi yang ada dan memang harus diramu pelatih," ungkapnya.

Berita Terkait