Liga Spanyol: Ini Alasan Presiden Barcelona Tak Cegah Xavi Cabut

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Jan 2024, 13:45 WIB
Ronald Araujo menerima intrsuksi dari sang pelatih, Xavi Hernandez dalam laga La Liga 2022/2023 melawan Athletic Bilbao pada 23 April 2023. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta menerima pengunduran diri Xavi.

Xavi mengumumkan dia akan pergi pada akhir musim setelah kekalahan kandang 5-3 dari Villarreal pada hari Sabtu.

Advertisement

“Xavi telah memberi tahu kami bahwa di akhir musim dia akan pergi,” kata Laporta.

“Itu adalah formula yang saya terima karena itulah Xavi, dan dia adalah legenda Barcelona. Dia telah mengusulkannya kepadaku, dia orang yang jujur. Dia bertindak dengan penuh martabat dan merupakan orang yang menghargai Barcelona," lanjutnya.

Xavi Hernandez akan mundur dari Barcelona pada akhir musim ini setelah timnya dipermak Villarreal pada pekan ke-22 La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB. 

----

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Keras

Ilustrasi - Xavi Hernandez (Bola.com/Adreanus Titus)

Xavi direkrut dari klub Qatar Al-Sadd. Sejak itu, Xavi telah memimpin 122 pertandingan di semua kompetisi dan menang 76 kali. Mereka finis ketiga dan memenangkan Copa del Rey di musim debutnya.

Barcelona mengangkat gelar Spanyol musim lalu tetapi upaya mempertahankan mahkota mereka sangat menyedihkan. Sementara itu, kampanye mereka di Eropa telah gagal.

“La Liga itu sulit, tapi tidak kalah. Kami harus bersaing sampai akhir dan lihat apa yang terjadi. Kami harus memberikan segalanya untuk mencoba memenangkan Liga Champions," kata Laporta.

3 dari 4 halaman

Liga Champions

Barcelona bakal segera memulai musim di La Liga. Xavi Hernandez selaku pelatih kepala Barcelona tampak berbicara dengan Robert Lewandowski di sesi latihan (AFP)

Selama dua musim berturut-turut, Barcelona gagal keluar dari babak penyisihan grup Liga Champions dan terdegradasi ke Liga Europa. Mereka setidaknya berhasil lolos ke babak sistem gugur musim ini dan akan menghadapi juara bertahan Italia Napoli di babak 16 besar.

"Kami akan menghadapi Napoli, kami akan menjalaninya selangkah demi selangkah. Kerja keras semua orang, pelatih, para pemain, akan dilakukan dengan komitmen besar. Saya pikir kami bisa menyelesaikan musim ini dengan baik," tegas Laporta.

Sumber: Sport

4 dari 4 halaman

Posisi Barcelona

Berita Terkait