Bola.com, Bandung - Timnas Indonesia gagal melaju ke perempat final Piala Asia 2023 setelah dibantai Australia empat gol tanpa balas di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, pada Minggu (28/1/2024) malam WIB.
Empat gol Australia itu gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, Martin Boyle pada menit ke-45, Craig Goodwin pada menit ke-89, dan Harry Souttar pada menit 90+1.
Meski gagal, perjuangan Skuad Garuda patut di apresiasi. Itu dilihat secara permainan, dimana tim yang dibesut Shin Tae-yong ini menunjukan kemajuan yang signifikan dalam melakoni event dengan level dunia.
Dari seluruh pemain yang memperkuat Timnas Indonesia, setidaknya ada tiga pemain yang pantas dikejar oleh Persib Bandung.
1. Ivar Jenner
Lahir di Belanda, 10 Januari 2004, perannya sebagai gelandang di Timnas Indonesia cukup memukau. Kemampuannya dalam membangun serangan cukup membuat menjadi ancaman bagi tim lawan.
Sebelum menjadi pemain naturalisasi, Ivar Jenner bermain untuk IJsselstein yang berbasis di akademi IJFC dan Ajax sebelum pindah ke Utrecht pada tahun 2016. Ia mulai menaidi pemain profesional pada Mei 2021.
Pada 22 Mei 2023, Ivar Jenner pun resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Sejak saat itu, ia pun mulai menjadi andalan Timnas Indonesia. Sosoknya pun tentu pantas untuk dikejar menjadi kekuatan Persib.
2. Yakob Sayuri
Winger kelahiran Kepulauan Yapen, Papua, 22 September 1997 ini satu pemain andalan Shin Tae-yong saat melakoni Piala Asia 2023. Kecepatannya dalam membangun serangan memang cukup membahayakan.
Karena itu, sosok Yakob Sayuri pantas untuk menjadi kekuatan Maung Bandung. Saat ini ia merupakan andalan PSM Makassar dalam mengarungi BRI Liga 1 2023/2024.
Debutnya diajang internasional untuk Indonesia U-23 pada 7 Juni 2019 dengan lawan Thailand U-23 dan Filipina U-23 pada 9 Juni 2019 di Piala Merlion 2019.
Sebelum menjadi kekuatan Garuda, Yakon Sayuri sempat menjadi kekuatan Persewar Waropen (2017-2018), Persemi Mimika (2018), Barito Putera (2019), dan PSM Makassar (2020 hingga saat ini).
3. Sandy Walsh
Bek kanan kelahiran Belgia, 14 Maret 1995 ini menjadi andalan Shin Tee-yong selama melakoni Piala Asia 2023. Kemampuanya sebagai pemain bek sayap kanan memang sangat membantu bagi skuad Garuda meski akhirnya gugur di babak 16 besar.
Pemain yang memiliki garis keturunan Jawa Timur dan Belanda ini memulai karirnya di klub Belgia, KV Mechelen sejak tahun 2020. Namun, Sandy Walsh memilih karier internasional bersama Belanda, tepatnya pada level U-15.
Bahkan saat bersama Timnas Belanda U-17 mampu menorehkan prestasi juara di ajang EURO U-17 yang berlangsung di Slovenia.
Ia juga sempat berlabuh ke KRC Genk U-21 di tahun 2011 kemudian pindah ke Zulte Waregem di tahun 2017. Tiga tahun di Zulte, Sandy menyebrang ke klub Belgia yang lain KV Mechelen di tahun 2020.
Sandy Walsh secara natural merupakan seorang pemain dengan posisi bek kanan. Namun, pemilik tinggi 185 cm ini punya kelebihan dengan bisa bermain di beberapa posisi, yakni bek kanan, bek tengah, dan gelandang sayap kanan.
Kemampuan bermain di beberapa posisi ini tampaknya jadi salah satu faktor yang membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tertarik untuk memboyong Sandy ke Indonesia.