5 Rekrutan Pep Guardiola Paling Flop: Mayoritas saat di Man City

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Jul 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi - Benjamin Mendy, Claudio Bravo, Kalvin Phillips dan Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola merupakan satu di antara pelatih top Eropa. Guardiola pun berhasil mendatangkan pemain-pemain bintang dan sukses mendongkrak prestasi klub yang diasuh.

Satu di antara rekrutan berhasil manajer asal Spanyol tersebut adalah Erling Haaland. Pemain berusia 23 tahun itu didatangkan Pep Guardiola ke Manchester City pada 10 Mei 2022.

Advertisement

Manajemen Man City menghabiskan dana hingga 60 juta euro demi bisa mengaktifkan klausul pelepasan Haaland di Borussia Dortmund. Bersama Manchester City, performa Erling Haaland semakin moncer.

Dia mampu mencetak 90 gol dan 15 assist dari 97 penampilan diseluruh ajang. Pemain berusia 23 tahun tersebut juga berhasil membawa Manchester City meraih lima trofi juara, termasuk gelar Premier League musim ini.

Meski berhasil menggaet pemain-pemain berkualitas, Pep Guardiola juga pernah melakukan rekrutan flop pada bursa transfer. Berikut ini lima di antaranya menurut Planet Football.

2 dari 6 halaman

Mario Gotze

Mario Gotze (kanan) menjadi rekrutan pertama Josep Guardiola saat menangani Bayern Munchen. Namun, Guardiola bisa dibilang tidak pernah berhasil mengeluarkan potensi penuhnya. Dia terlihat kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di bawah asuhan pelatih asal Spanyol tersebut. Gotze mencetak 36 gol dalam 114 penampilan di bawah asuhan Guardiola. (AFP/John Macdougall)

Tampil impresif bersama Borussia Dortmund membuat Gotze dilirik Bayern Munchen. Manajamen Die Bayern menghabiskan dana hingga 37 juta euro untuk bisa menebus Mario Gotze dari Dortmund pada musim panas 2013.

Bersama The Bavarians yang ketika itu diasuh Pep Guardiola, Gotze diprediksi bakal semakin bersinar. Apalagi, dia merupakan satu di antara pemain muda berkualitas yang dimiliki Jerman.

Sayangnya, Mario Gotze kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya akibat kerap dihantam cedera. Menurut data Transfermarkt, pemain berusia 31 tahun tersebut tercatat tujuh kali dihantam cedera selama tiga musim memperkuat Die Roten.

Gotze hanya tampil dalam 114 pertandingan diseluruh ajang dan mencetak 36 gol plus 24 assist. Dia juga tercatat berhasil meraih tujuh titel juara.

 

3 dari 6 halaman

Claudio Bravo

Claudio Bravo menjadi pemain pertama yang didatangkan oleh Pep Guardiola saat menukangi Manchester City pada 2016 dengan harga 18 juta euro. Sayangnya peroformanya tak segemilang ketika berseragam Barcelona. Ia terpaksa harus lebih banyak mendekam di bangku cadangan. (AFP/Oli Scarff)

Pep Guardiola memboyong kiper asal Chile tersebut ke Manchester City pada Agustus 2016. Claudio Bravo ditebus Man City dari Barcelona dengan nilai transfer yang mencapai 17 juta poundsterling.

Bravo pun bersaing dengan Joe Hart untuk menghuni pos di bawah mistar gawang The Citziens. Hasilnya, Claudio Bravo tampil dalam 30 pertandingan, mencatatkan sembilan clean sheet dan kebobolan 34 gol.

Meski penampila Bravo cukup oke, Guardiola merasa tak puas. Manajer asal Spanyol tersebut kemudian menggaet Ederson pada musim 2017/2018. Sejak kedatangan kiper asal Brasil tersebut, Claudio Bravo lebih banyak menjadi penghias bangku cadangan.

 

4 dari 6 halaman

Nolito

10. Nolito - Bersinar di usia yang terbilang terlambat, lalu diboyong Manchester City pada tahun 2016. Bersama Pep Guardiola pemain yang saat ini berusia 31 tahun justru sebagai penghangat bangku cadangan City dan dijual ke Sevilla. (AFP/Scott Heppell)

Pada 1 Juli 2016, Manchester City asuhan Pep Guardiola menggaet Nolito dari Celta Vigo dengan banderol 13,8 juta poundsterling. Keputusan Guardiola mendatangkan Nolito ke City menjadi tanda tanya.

Apalagi, dia bukan penyerang yang disegani di Eropa. Situasi tersebut menjadi kenyataan. Nolito hanya mampu mencetak enam gol dari 30 penampilan bersama Manchester City diseluruh ajang pada musim 2016/2017.

Semusim berselang, dia akhirnya dilepas ke Sevilla pada Juli 2017.

 

5 dari 6 halaman

Benjamin Mendy

Benjamin Mendy menjadi sosok bek tangguh dan sulit ditembus penyerang lawan saat membela AS Monaco. Manchester City yang tertarik menggunakan jasanya lalu merekrut sang pemain bertahan dengan nilai 57,5 juta euro pada musim panas 2017. (AFP/Paul Ellis)

Bek asal Prancis tersebut merupakan bagian dari skuad juara AS Monaco pada musim 2016/2017. Benjamin Mendy bersama Bernardo Silva, Fabinho, Radamel Falcao, dan Kylian Mbappe berhasil membawa Monaco menjuarai Ligue 1 2016/2017.

Penampilan impresif Mendy bersama Monaco membuat Pep Guardiola tertarik. Guardiola butuh pemain seperti Benjamin Mendy untuk menghuni sisi kiri pertahanan.

Guardiola akhirnya menggaet Mendy ke Manchester City pada 24 Juli 2017. Sayangnya, pemain berusia 29 tahun tersebut justru kerap dihantam cedera, dan beberapa kali melakukan tindakan indisipliner di luar lapangan.

Alhasil, Benjamin Mendy cuma tampil dalam 75 laga diseluruh ajang dan mencetak dua gol selama enam musim memperkuat Man City.

 

6 dari 6 halaman

Kalvin Phillips

Manchester City sukses mendatangkan Kalvin Phillips dari Leeds United pada awal Juli 2022. Ia diboyong oleh The Cityzens dengan mahar 48,75 juta euro dengan kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2028. Phillips merupakan gelandang dengan kualitas yang mumpuni. (AFP/Getty Images/Jamie Squire)

Pep Guardiola tertarik dengan penampilan gemilang Kalvin Phillips bersama Leeds United. Manajer asal Spanyol tersebut akhirnya memboyong Phillips ke Manchester City pada 4 Juli 2022.

Pemain asal Inggris tersebut diharapkan bisa memperkuat lini tengah The Citizens. Namun, Kalvin Phillips minim kontribusi akibat dibekap cedera bahu.

Alhasil, dia cuma bermain dalam 31 pertandingan bersama Man City dan mencetak satu gol. Kalvin Phillips akhirnya dilepas City ke West Ham United dengan status pinjaman pada 26 Januari 2024.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait