3 Alasan PSSI Pantas Mempertahankan Shin Tae-yong Setelah Piala Asia U-23 2023: Pengalaman dan Kenyamanan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 31 Jan 2024, 08:45 WIB
Piala Asia - Shin Tae-yong Nuansa Piala Asia 2023 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih dipertanyakan. Kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan itu akan habis pada Juni 2024.

Artinya jika mengacu pada kontrak saat ini, Piala Asia U-23 2024 akan menjadi agenda terakhir Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda.

Advertisement

Baru-baru ini, Shin Tae-yong mengungkapkan mendapatkan tawaran melatih negara lain. Meski ia kemudian menegaskan komitmen kontraknya bersama Timnas Indonesia.

Bola.com memiliki tiga alasan yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan bagi PSSI untuk memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong. Apa saja?

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kenyamanan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah) bersama para pemainnya berjalan meninggalkan lapangan setelah menderita kekalahan 1-3 dari Timnas Irak pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Shin Tae-yong sudah bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak awal 2020. Pelatih asal Korea Selatan itu harus diakui menghadirkan progres yang positif di skuad Garuda.

Meski peran PSSI dalam menghadirkan para pemain keturunan di Timnas Indonesia juga berperan dalam perkembangan itu.

Dengan tidak mengganti Shin Tae-yong, PSSI bisa mendapatkan kenyamanan, cepat atau lambat mereka juga akan mendapatkan hasil positif dari Timnas Indonesia.

3 dari 4 halaman

Pengalaman Masa Lalu

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bertemu dengan Duta Piala Dunia U-17 2023, Radja Nainggolan didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan laga antara Timnas Indonesia U-17 menghadapi Timnas U-17 Ekuador pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas tak setuju dengan pergantian Shin Tae-yong dalam waktu dekat. Berkaca pada pengalamannya, pergantian pelatih dalam waktu yang cepat tidaklah efektif.

“Timnas ini prosesnya sudah benar. Makanya saya khawatir ketika mendengar ada suara-suara yang mengatakan bahwa 'diganti ajalah Shin Tae-yong’, jujur saya khawatir,” ujar Bepe di Sport77 Official belum lama ini.

“Menurut pengalaman saya, mengganti pelatih bukan solusi tepat. Sebab, ketika saya membela tim nasional selama 13 tahun, kurang lebih ada 13 pelatih, jadi tak ada pola yang tepat,” sambung Bepe.

4 dari 4 halaman

Kematangan Pemain Muda

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers menjelang laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao yang berlangsung di Hotel Harris Citylink, Bandung, Jumat (23/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong berani memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda. Bahkan, saat ini bisa dikatakan mayoritas penghuni skuad Timnas Indonesia adalah pemain yang masih sangat muda.

Sebut saja Justin Hubner (20), Pratama Arhan (22), Rizky Ridho (21), Ernando Ari (21). Bahkan, Asnawi Mangkualam sebagai kapten tim pun masih berusia 24 tahun.

Para pemain itu masih memiliki kesempatan untuk berkembang. Mereka akan terus menjadi pilar Timnas Indonesia di masa depan.

Berita Terkait