Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 kembali bergulir dengan mementaskan dua laga tunda pada Selasa (30/1/2024). Yang menarik partai ini menampilkan dua pelatih, Paul Munster dan Milomir Seslija, yang bukan wajah asing di sepak bola Indonesia.
Meski sama-sama melakoni partai kandang, namun dua arsitek ini meraih hasil berbeda pada debutnya kembali di Liga 1.
Persebaya terpaksa harus berbagai angka dengan PSIS 1-1 di Stadion GBT Surabaya. Sedangkan Persis dengan gagah berani menjungkalkan Madura United 3-2 di Stadion Manahan Solo.
Persamaan atmosfer pertandingan ini, Persebaya maupun Persis yang berada di papan bawah harus menghadapi dua tim yang bercokol di zona atas BRI Liga 1. Lalu apa perbedaannya?
Sentuhan Perdana
Pemandangan paling mencolok adalah militansi dan agresivitas. Sentuhan perdana Paul Munster belum mengembalikan ciri khas Persebaya yang tampil militan dan spartan.
Sementara Milomir Seslija mampu mengubah performa tim Persis lebih ngotot dan pantang menyerah. Pelatih asal Bosnia ini menerapkan taktik serangan balik mematikan jantung pertahanan Laskar Sapeh Kerrab.
Itu bisa dilihat dari proses dua dari tiga hatrik gol yang dicetak Mousa Sidibe ke gawang Madura United. Sementara Persebaya masih bermain dengan pakem lama mengandalkan penguasaan bola, namun belum efektif.
Persaingan Sengit
Tampaknya Persebaya kudu bermain militan dan agresif lagi, jika ingin mentas dari papan bawah klasemen sementara. Apalagi pada pekan ke-24 pada Minggu (4/2/2024) nanti, Bajul Ijo menjamu sesama penghuni papan bawah, Bhayangkara FC yang sedang dalam grafik bagus.
Sukses Persis menekuk Madura United bisa jadi modal saat tandang ke Bandung menghadapi Persib, Minggu (4/2/2024). Bahkan, bisa jadi ini alarm merah bagi Maung Bandung untuk mengamankan poin kandangnya.