Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, bicara tentang reaksi Rafael Marquez yang seolah mau menggantikannya.
Ada anggapan bahwa pelatih Barca Atletic itu akan keluar dari pencalonan setelah pernyataan oportunistik menyusul pengumuman pengunduran diri Xavi.
Pelatih asal Meksiko itu telah memposisikan dirinya untuk mengambil alih pekerjaan Xavi.
Namun Xavi menegaskan dia tidak tersinggung dengan komentar tersebut.
"Dia adalah seorang teman," katanya.
"Mungkin kata-katanya diambil di luar konteks atau dia mengekspresikan dirinya dengan buruk. Dia bersiap menjadi pelatih Barca. Itu sah," kata Xavi.
Tak Asing
Nama ini tak asing, karena pernah membela Barcelona.
Rumor tersebut semakin menguat karena Marquez punya hubungan erat dengan bos besar Barcelona Joan Laporta. Rafa juga punya relasi bagus dengan agen raksasa, Jorge Mendes
Mendes diyakini akan menjagokan Marquez sebagai kandidat ideal menggantikan Xavi selaku juru taktik Barcelona. Sekarang, Rafa yang menjadi pelatih Barca Atleti,
Masalahnya, direksi Barcelona justru sewot dengan pernyataan Rafael. Mereka merasa tidak pantas pelatih tim junior bertindak sejauh itu dalam pernyataannya tak lama setelah Xavi mengumumkan kepergiannya dari klub.
Belum Ditentukan
Márquez hanya memiliki kontrak hingga Juni 2024.
Poin Marquez kian kuat karena pencapaian gemilang di pucuk pimpinan skuad muda. Di bawah telunjuknya, anak-anak remaja tengah berusaha promosi ke Segunda Division. Oleh karena itulah Marquez memiliki kans besar menukangi tim senior.
Selain Rafa Marquez, nama Luis Enrique juga dikaitkan dengan Barcelona.