BRI Liga 1: Hujan Deras Jadi Alasan Persebaya Gagal Kalahkan PSIS? Ini Kata Paul Munster

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Jan 2024, 19:15 WIB
Bek PSIS Semarang, Lucao (putih) mencoba merebut bola dari penguasaan winger Persebaya Surabaya, Robson Duarte dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, Selasa (30/1/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih dalam periode buruk di BRI Liga 1 2023/2024. Terakhir, mereka ditahan imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang dalam laga tunda pekan ke-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (30/1/2024).

Cuaca kurang mendukung dalam pertandingan. Hujan mulai turun sejak akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, hujan deras disertai angin kencang bahkan membuat seluruh area stadion basah.

Advertisement

Menariknya, Persebaya Surabaya sebenarnya tampil agresif saat memasuki babak kedua. Sayang, beberapa peluang gagal berbuah gol. Lantas, apakah hujan lebat di Stadion GBT jadi alasan Persebaya gagal menang lagi?

“Saya tidak akan menjadikan hujan sebagai alasan. Kami memberi sedikit lebih banyak tekanan untuk pemain menciptakan peluang. Tentu saja, tidak ada orang yang mau bermain saat hujan lebat,” kata Paul Munster, pelatih Persebaya.

“Hujan tentu saja tidak membantu, tapi selama latihan cuacanya baik-baik saja. Sekarang memasuki musim hujan dan kami juga berlatih saat hujan. Pemain profesional harus bisa beradaptasi,” imbuhnya.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Debut Tak Mulus

Pelatih Persebaya Paul Munster. (Foto: persebaya.id)

Dalam laga ini, PSIS mampu unggul dulu lewat gol winger Taisei Marukawa (20’). Sayang, keunggulan mereka tidak bertahan lama karena tuan rumah Persebaya membalas berkat sepakan gelandang Andre Oktaviansyah (28’).

Paul Munster tidak dapat menyembunyikan kekecewaan melihat timnya gagal menang. Pertandingan ini menandai debut bagi arsitek asal Irlandia Utara itu sebagai pelatih kepala Persebaya.

Sebelum pertandingan, Paul Munster menyatakan ingin membawa tim barunya menang. Maklum, Persebaya sudah melewati sembilan laga sebelumnya tanpa kemenangan secara beruntun. Sayangnya, debutnya tidak berakhir mulus.

 

3 dari 4 halaman

Empat Bulan Tanpa Kemenangan

Hasil ini telah membuat Persebaya tidak menang dalam 10 pertandingan beruntun di BRI Liga 1 musik ini. Kali terakhir mereka menang terjadi saat Persebaya unggul 3-1 melawan Arema FC pada 23 September 2023.

Artinya, Persebaya sudah empat bulan lebih tidak merasakan tiga poin. Bahkan, rentetan hasil tanpa kemenangan itu dilewati sejak putaran pertama hingga memasuki putaran kedua, juga termasuk telah mengalami pergantian tahun.

Hasil ini tetap membuat Persebaya berada di posisi ke-13 klasemen sementara. Mereka kini mengemas 27 poin dalam 23 pertandingan.

4 dari 4 halaman

Posisi Persebaya di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait