Masa Depan Shin Tae-yong Ditentukan Nasib Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Lolos 8 Besar Realistis?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Feb 2024, 08:15 WIB
Piala Asia U-23 - Ilustrasi Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Target lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024 Qatar bukan hanya menjadi beban untuk Timnas Indonesia U-23 secara tim, namun juga pribadi buat pelatihnya, Shin Tae-yong.

Jika Shin Tae-yong masih ingin bertahan menjadi pelatih timnas U-23 dan timnas senior, maka ia harus membawa Timnas Indonesia U-23 minimal melaju dari penyisihan grup.

Advertisement

Sialnya, Timnas Indonesia U-23 masuk grup berat di Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar pada 15 April-3 Mei 2024. Tim berjulukan Garuda Muda ini masuk Grup A bersama Timnas Qatar U-23, Timna Australia U-23, dan Timnas Yordania U-23.

Skema Piala Asia U-23 2024 adalah 16 peserta dibagi ke empat grup, dan masing-masing juara dan runner-up grup akan mendapatkan tiket lolos ke perempat final.

2 dari 6 halaman

Perpanjangan Kontrak 3 Tahun Sudah Tersedia

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan, melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua ke gawang Timnas Turkmenistan U-23 dalam pertandingan grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Berbeda dengan Piala Asia 2023 Qatar yang menyediakan alokasi empat peringkat ketiga terbaik, yang bikin timnas senior pimpinan Shin Tae-yong melangkah ke babak 16 besar, Piala Asia U-23 2024 tidak mengenal metode tersebut.

Ketua PSSI, Erick Thohir, telah menjanjikan perpanjangan kontrak untuk Shin Tae-yong selama tiga tahun lagi atau hingga 2027 dengan dua target mutlak yang mesti dipenuhi.

Shin Tae-yong sudah mewujudkan keinginan yang pertama dengan meloloskan timnas senior ke 16 besar Piala Asia 2023, tinggal bagaimana meramu Timnas Indonesia U-24 dapat melaju ke babak gugur Piala Asia U-23 2024.

Sebagai tuan rumah, Qatar U-23 tentu menjadi unggulan utama di Grup A Piala Asia U-23 2024. Di atas kertas, level Australia U-23 dan Yordania U-23 masih berada di atas Timnas Indonesia U-23.

3 dari 6 halaman

Anak Kemarin Sore di Piala Asia U-23

Gaya selebrasi Hokky Caraka setelah mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-23 ke gawang Chinese Taipe dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus Prasetiyo)

Sebelumnya, Qatar U-23 telah empat kali berkancah di Piala Asia U-23, sementara Australia U-23 dan Yordania U-23 lima kali. Sedangkan, Timnas Indonesia U-23 adalah pendatang baru di turnamen ini alias debutan.

Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, kecuali Qatar U-23 yang lolos otomatis, Australia U-23, Yordania U-23, dan Timnas Indonesia U-23 sama-sama keluar sebagai juara grup.

Namun, Yordania U-23 menjadi juara Grup A dengan perjuangan yang lebih berat karena harus bersaing dengan Timnas Oman U-23, Timnas Suriah U-23, dan Timnas Brunei Darussalam U-23.

Membandingkan dengan Australia U-23, yang hanya perlu berkompetisi dengan Timnas Tajikista U-23 dan Timnas Laos U-23 di Grup I dan Timnas Indonesia U-23 di Grup K bersama Timnas Turkmenistan U-23 dan Timnas Chinese Taipei U-23.

4 dari 6 halaman

Australia Ngeri

Di Piala Asia 2023, Qatar senior, Australia senior, dan Yordania senior sama-sama melaju ke perempat final, adapun langkah Indonesia senior sudah berhenti di 16 besar.

Diperkuat sebelas pemain U-23 yang memenuhi syarat untuk berkiprah di Piala Asia U-23 2024, Indonesia senior dibantai Australia senior empat gol tanpa balas di perdelapan final.

Sejumlah pemain Australia senior yang masih berusia di bawah 23 tahun seperti Jordan Bos, Marco Tilio, dan Patrick Yazbek berpeluang turun di Piala Asia U-23 2024.

Skuad Qatar U-23 dan Yordanoa untuk Piala Asia U-23 2024 masih misterius berdasarkan data terakhir pada tahun lalu. Sedangkan Australia U-23, memiliki beberapa pemain yang berkarier di Eropa.

5 dari 6 halaman

Jebolan Piala Asia 2023

Mulai dari Steven hall di Brighton & Hove ALbion Inggris, Nectarios Triantis di Sunderland Inggris, Jacob Italiano di Borussia Monchengladbach Jerman, Patrick Yazbek di Viking Norwegia, Louis D'Arrigo di Lechia Gdansk Polandia, Marco Tilio di Celtic FC Skotlandia, sampai Mohamed Toure di Paris FC Prancis.

Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-23? Armada Shin Tae-yong ini bisa memanggil sebelas pemain alumni Piala Asia 2023, dengan enam di antaranya berlabel abroad, ke Piala Asia U-23 2024.

Kesebelasnya adalah Elkan Baggott yang berusia 21 tahun, Rizky Ridho 22 tahun, Marselino Ferdinan 19 tahun, Witan Sulaeman 22 tahun, hingga Rafael Struick 20 tahun.

Selain itu, masih ada Pratama Arhan yang berumur 22 tahun, Hokky Caraka 19 tahun, Ramadhan Sananta 21 tahun, Ernando Ari 21 tahun, Ivar Jenner 20 tahun, dan Justin Hubner 20 tahun.

6 dari 6 halaman

Bukan Agenda FIFA

Masalahnya, Piala Asia U-23 2024 tidak masuk kalender FIFA dan jadwal FIFA Matchday sehingga klub-klub pemilik sebelas pemain itu tidak wajib melepasnya ke Timnas Indonesia U-23.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mungkin masih bisa memanggil pemain yang berkompetisi di dalam negeri semisal Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ernando Ari, Ramadhan Sananta, sampai Hokky Caraka dengan campur tangan PSSI.

Namun, biasanya, negosiasi dengan klub luar negeri tidak berlangsung mudah. Tim-tim di Asia dan Eropa memegang teguh aturan pelepasan pemain untuk agenda di luar FIFA Matchday.

Kesimpulannya, Shin Tae-yong memikul beban berat untuk membawa Timnas Indonesia U-23 berbicara banyak di Piala Asia U-23 2024. Namun, peluang Garuda Muda akan sangat terbuka jika Qatar, Australia, dan Yordania tidak terlalu penting menilai turnamen ini.

Berita Terkait