Bola.com, Jakarta - Pegadaian Liga 2 2023/2024 akan memasuki fase akhir penyisihan Championship pada, Sabtu (3/2/2024). Ada enam pertandingan yang melibatkan tiga tim asal Jatim yakni Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, dan Gresik United.
Sangat menarik menghitung seberapa besar peluang trio wakil Jatim itu lolos ke babak semifinal Liga 2 nanti. Dari kontestasi persaingan di tiga grup yang ada, kans Deltras menyabet tiket semifinal sangat terbuka.
The Lobster, sebutan Deltras, yang kini memimpin Grup B dengan sembilan poin harus duel hidup mati di kandang Malut United. Anak asuh Widodo C. Putro cukup menahan imbang pasukan Imran Nahumarury untuk mengukuhkan posisi juara grup.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mudah
Tapi laga ini tak mudah. Karena Malut United, yang juga berpeluang ke semifinal, pasti mati-matian menjegal Deltras.
Jika skenario ini terjadi, maka Deltras masih bisa berharap menjadi runner-up terbaik grup ini. Karena Deltras unggul head to head atas Persela yang sedang berada di ujung tanduk. Meskipun Persela mampu mengalahkan Bekasi City, posisinya masih di bawah Deltras.
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman sangat berharap Deltras bisa menyingkirkan Malut United dengan kemenangan atau hasil seri. Sehingga Persela masih bisa menempati status runner-up terbaik Grup B.
Gresik Siap Curi Peluang
Eit, nanti dulu. Gresik United juga bisa saja melangkahi dua koleganya asal Jatim itu. Dengan syarat, Samsul Arif dkk. menjungkalkan Persipal di Palu.
Tambahan tiga poin akan menjadikan Gresik United sebagai runner-up dengan total 10 poin untuk mendampingi PSBS Biak yang lebih dulu menggenggam tiket semifinal.
Nasib tiga utusan Jatim itu juga masih tergantung partai Semen Padang kontra Persiraja di Grup A. Laskar Rencong cukup menahan seri Kabau Sirah untuk menyabet posisi juara grup.
Jika Persiraja kalah, maka perolehan poin dan agregat gol jadi penentu untuk merebut posisi runner-up terbaik dari dua grup lainnya.