Bola.com, Jakarta - Organisasi non profit, Uni Papua terus konsisten melakukan pengembangan sepak bola. Terutama dalam hal sepak bola dan kemanusiaan.
Pada 2024, Uni Papua akan segera melakukan produksi film layar lebar. Hal itu diungkapkan oleh CEO Uni Papua, Harry Widjaja, saat berkunjung ke kantor Bola.com di Jakarta, Rabu (2/2/2024).
Selain itu, Harry Widjaja juga menyatakan keseriusan pihaknya dalam mengembangkan sepak bola putri di Indonesia. Apalagi sampai saat ini masih belum memiliki kompetensi yang jelas.
"Kami sedang persiapkan film layar lebar yang sempat tertunda, dan untuk sepak bola putri," kata Harry Widjaja.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Proyek yang Tertunda
Harry Widjaja menyebut proyek film layar lebar itu sebenarnya proyek lama. Namun, karena ada satu dan lain hal, proyek film layar lebar itu harus ditunda.
"Film sudah lama, teaser sudah jadi, PH dari Inggris juga sudah siap, sinopsis sudah," ungkap Harry Widjaja.
Menurut Harry Widjaja, film kita nantinya akan mengisahkan kisah-kisah menarik dari anak-anak Uni Papua. Judul dari film itu adalah Second Home.
"Mengisahkan anak-anak Uni Papua yang hidup di daerah yang minus, serba kekurangan tapi mereka menemukan rumah kedua di sepak bola, judulnya nanti Second Home," jelas Harry.
3 Pemain di Spanyol
Lebih lanjut, Harry Widjaja menyebut saat ini ada tiga pemain didikan Uni Papua yang tengah menimba ilmu di akademi klub sepak bola Spanyol.
Harry Widajaja memiliki harapan besar pada tiga anak muda tersebut. Harry berharap para pemain muda itu bisa segera menembus tim profesional di Spanyol.
"Ada 3 pemain di akademi tim Spanyol, musim berikut mudah-mudahan ada satu pemain kita yang bisa masuk ke divisi dua atau tiga Spanyol," harap Harry Widjaja.