Bola.com, Jakarta - Menghilangnya Carlos Fortes pada laga Arema FC kontra PSIS Semarang pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, bakal mengurangi satu sosok yang punya daya tarik tersendiri.
Pasalnya, duel yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (5/2/2023) pukul 15.00 WIB tersebut, menjadi momen yang terhitung istimewa bagi Carlos Fortes.
Sebagai mantan pemain Tim Singo Edan, penyerang asal Portugal itu berpotensi menimbulkan ancaman bagi pertahanan lawan. Pada laga terakhirnya menghadapi Arema FC, Fortes berjasa besar membawa PSIS Semarang menang 1-0.
Saat itu, satu umpan matangnya sukses dikonversi menjadi gol oleh Riyan Ardiansyah pada menit ke-80, dan membawa Tim Mahesa Jenar menang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/1/2023) pada BRI Liga 1 2022/2023.
Kini Carlos Fortes harus melewatkan momen reuninya melawan Tim Singo Edan. Pemain berusia 29 tahun itu memutuskan pindah ke Liga Uni Emirat Arab, karena mendapat tawaran menarik dari Al-Dhafra FC.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkurangnya Potensi Ancaman
Absennya Fortes pada pertandingan kali ini jelas menguntungkan Arema FC. Mereka sudah bisa mencoret satu pemain PSIS Semarang yang paling berpotensi membahayakan gawang.
Pada BRI Liga 1 musim ini, Carlos Fortes memang telah menemukan performa terbaiknya bersama PSIS. Dia berstatus sebagai top scorer klub, setelah menyumbang 10 gol dari 20 pertandingan.
Dibandingkan musim lalu, kontribusi Fortes memang terhitung mengalami lonjakan. Sebab, ketika lebih banyak berkutat dengan masalah cedera, dia hanya sanggup mengukir tiga gol dan tiga assist dari 17 laga pada musim 2022/2023.
Kehilangan Opsi Terbaik
Keputusan Carlos Fortes meninggalkan PSIS Semarang memang meninggalkan masalah besar di barisan depan. Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui jika timnya tak mudah mencari pengganti yang sepadan.
Apalagi, bursa transfer BRI Liga 1 musim ini sudah ditutup. Sehingga, Mahesa Jenar tak lagi memiliki kesempatan untuk merekrut pemain baru, dan hanya bisa memaksimalkan materi yang ada.
“Kami tidak punya opsi pemain lainnya untuk menggantikan Carlos Fortes. Jelas, kami bakal kehilangan sosok penyerang di lini depan,” kata pelatih asal Malta itu.
Jadi Andalan Singo Edan
Sebelum bergabung dengan PSIS Semarang pada awal musim 2022/2023, Carlos Fortes memang sempat menorehkan catatan yang memukau ketika mengukir musim debutnya bersama Arema FC di BRI Liga 1.
Bekas pemain Timnas Portugal U-20 itu menjadi amunisi yang sangat mematikan di lini serang Tim Singo Edan. Dia setidaknya mampu membukukan 20 gol dan tiga assist dari 31 penampilan pada musim 2021/2022.
Saat itu, Fortes menjadi pencetak gol kedua terbanyak. Koleksinya setara dengan milik Ciro Alves yang masih memperkuat Persikabo 1973, tetapi kalah tiga gol dari Ilija Spasojevic yang menyabet top scorer Liga 1 2021/2022.