Bola.com, Jakarta - Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti melancarkan serangan brutal terhadap Xavi Hernandez, manajer Barcelona, dengan mengklaim bahwa dia tidak akan merendahkan diri ke level yang sama dengan koleganya itu.
Real Madrid saat ini berada di puncak klasemen La Liga setelah 22 pertandingan menyusul kemenangan 2-0 mereka atas Getafe pada Kamis malam. Penantang terdekat mereka, Girona, tertinggal dua poin, sementara Barcelona tertinggal delapan poin di peringkat keempat.
Setelah gagal memenangkan Piala Super Spanyol di Arab Saudi bulan lalu, pengawasan lebih lanjut dilakukan pada posisi Xavi di klub, meski membimbing tim tersebut meraih gelar La Liga musim lalu.
Menyusul kekalahan kandang 3-5 dari Villarreal di divisi teratas Spanyol pada 27 Januari, Xavi membuat pengumuman mengejutkan bahwa ia akan meninggalkan perannya pada akhir musim ini.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Orang Buta Saja Bisa Lihat
Sementara itu, pada hari Jumat, Xavi mengklaim bahwa wasit di La Liga lebih memihak Real Madrid. "Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak suka mereka mengkondisikan wasit, tetapi mereka terus melakukannya setiap minggu. .
“Wasit akan meniup peluitnya dengan syarat. Saya setuju 100 persen dengan kata-kata Joan Laporta. Ini adalah kenyataan dan kami tidak bisa menipu fans Barcelona."
"Bahkan orang buta pun bisa melihat apa yang terjadi. Semua orang melihatnya, tapi medialah yang harus memberitakannya."
Disindir Balik
Ancelotti sangat marah dengan klaim Xavi, namun ia mampu memberikan tanggapan yang lebih tenang ketika ditanyai oleh wartawan menjelang pertandingan La Liga melawan Atletico Madrid pada hari Minggu.
"Saya pikir saya seorang profesional, dan sebagai seorang profesional, saya tidak ingin merendahkan diri ke level ini untuk menghormati sepak bola Spanyol.
“Jangan tanya saya lebih banyak tentang ini karena saya tidak ingin menurunkan diri saya ke level yang bukan untuk profesional.”
Bentrokan El Clasico berikutnya antara kedua klub, yang saat ini dijadwalkan pada 21 April, tentu akan menjadi salah satu yang patut diwaspadai, lho.