Bola.com, Jakarta - Penyerang Liverpool, Darwin Nunez, terpaksa memakai nama yang berbeda di kausnya saat bermain sepak bola internasional karena peraturan yang aneh. Di Liverpool nama punggungnya Darwin, di Uruguay menjadi D. Nunez.
Darwin Nunez menikmati musim kedua yang luar biasa bersama Liverpool, telah mencetak 11 gol dan 11 assist di semua kompetisi.
Penampilannya yang energetik dan terkadang tidak dapat diprediksi telah menarik perhatian tim asuhan Jurgen Klopp, dan ia bisa saja mendapatkan hasil yang lebih baik lagi – seandainya tendangannya tidak membentur tiang gawang sebanyak sembilan kali di Premier League musim ini.
Nunez mencetak rekor liga baru dalam kemenangan 4-1 Liverpool atas Chelsea, membentur tiang gawang pada empat kesempatan terpisah.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beda Jersey, Beda Nama
Dia sekarang menjadi favorit penggemar di Anfield, dengan pendukung Liverpool sering mendengar nyanyian 'Nunez, Nunez' selama pertandingan. Padahal dia memakai nama berbeda di bajunya.
Nunez adalah salah satu dari sedikit pemain Premier League yang tidak mencantumkan nama belakangnya di bagian belakang kausnya, melainkan memilih 'Darwin' di seragamnya.
Namun dia tidak diberi pilihan yang sama saat bermain untuk tim nasionalnya, Uruguay. Sebaliknya, dia harus mengenakan kemeja bergambar 'D. Nunez di belakang.
Menurut TikToker dantalksfooty, Uruguay memiliki kebijakan biasa dengan seragam mereka, yang mengharuskan setiap pemain mencantumkan huruf pertama nama lahir dan nama keluarga lengkap di bajunya.
Bukan Satu-satunya
Nunez bukan satu-satunya pemain Liverpool yang tidak mencantumkan nama belakangnya di kausnya. Diogo Jota, nama lengkap Diogo Jose Teixeira da Silva, memakai 'Diogo J' bukan Silva.
Saat memulai karier sepak bolanya, Jota akan meminta nama di bagian belakang kausnya untuk membedakan dirinya dari pemain lain di skuad dengan nama Silva, yang merupakan nama keluarga paling umum di Portugal.
Sementara itu, kapten Liverpool Virgil van Dijk memakai nama lahirnya di kausnya, bukan nama belakangnya. Menurut paman dari pihak ibunya, Steven Fo Sieeuw, Van Dijk mencoret nama keduanya karena perselisihan keluarga.
“Ayahnya berpisah dengan ibu dan ketiga anaknya, termasuk Virgil,” kata Fo Sieeuw kepada The Sun pada tahun 2018.
“Sebenarnya ayahnya tidak ada selama beberapa tahun penting dan ibunyalah yang menjadi pahlawan sebenarnya dalam cerita ini."