Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyebut duel timnya versus Juventus bukan semata-mata perang strategi dengan Masimilliano Allegri.
Inzaghi bahkan menyebut laga lanjutan Seria A 2023/2024 yang digelar di Milan, Senin (5/2/2024) tak menentukan siapa yang bakal angkat trofi musim ini.
"Pertandingan besok tentunya sangat penting, tidak menentukan tetapi sangat penting. Ini akan sangat dekat, leg pertama tidak menarik tetapi besok kami akan bermain di kandang sendiri di hadapan para pendukung dan kami akan mencoba memainkan pertandingan tersebut sesuai keinginan," katanya.
Inter Milan mencatat lima kemenangan berturut-turut, dan akan berusaha melanjutkan performa tersebut di Derby d'Italia edisi kali ini.
Mereka mengangkat gelar Supercoppa Italiana pekan lalu, mengalahkan Napoli 1-0, dan melanjutkan laju kemenangan dengan kemenangan tandang 1-0 atas Fiorentina pada hari Minggu.
Sama-sama On Fire
Di sisi lain, Juventus juga menikmati awal tak terkalahkan tahun ini, mencatat lima kemenangan dalam enam pertandingan. Kemenangan mereka di semua kompetisi berakhir setelah tujuh pertandingan pekan lalu ketika mereka ditahan imbang 1-1 di kandang oleh tim peringkat ke-19 Empoli.
"Peringkatnya, di luar tanda bintang, serupa dengan peringkat kami dan Juve. Kami telah bermain melawan Juve berkali-kali selama bertahun-tahun, setiap pertandingan memiliki ceritanya sendiri," lanjutnya
"Besok akan menjadi balapan yang sangat seimbang, kami harus menggunakan banyak tenaga, kepala, hati, dan siap melakukan kerja ekstra," katanya.
Juventus sedang dalam performa yang baik akhir-akhir ini dan tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, mencatat 15 kemenangan. Mereka hanya kalah satu kali dari enam pertemuan tandang terakhir melawan tuan rumah di Serie A, mencatatkan tiga kemenangan, dan akan berupaya untuk membangun performa tersebut.
"Saya sangat menghormati Allegri. Beruntungnya saya menang banyak melawan Juve, kami juga kalah: Saya rasa ini bukan pertandingan Inzaghi-Allegri, tapi Inter-Juve. Protagonisnya adalah para pemain yang tampil di lapangan juga sebagai staf masing-masing yang mencoba membantu mereka."