5 Fakta Menarik Jelang Semifinal Pegadaian Liga 2: Diramaikan Eks Bintang Timnas Indonesia, Andik Vermansah

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Feb 2024, 08:30 WIB
Pegadaian Liga 2 - ilustrasi Semifinal (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pegadaian Liga 2 2023/2024 akan memasuki babak semifinal. Empat klub bakal memperebutkan tiga slot untuk promosi ke Liga 1 musim depan.

Keempat kesebelasan itu adalah adalah Semen Padang sebagai juara Grup X, Malut United juara Grup Y, PSBS Biak juara Grup Z, dan Persiraja Banda Aceh sebagai runner-up terbaik.

Advertisement

Semifinal Liga 2 akan digelar dengan format kandang dan tandang pada 25 dan 29 Februari 2024. Sementara final pada 5 dan 9 Maret 2024.

Sementara di sisi lain, delapan klub telah dipastikan degradasi dari Liga 2. Kedelapannya adalah Perserang Serang, Sada Sumut, PSDS Deli Serdang, Persikab Kabupaten Bandung, Sulut United, Persiba Balikpapan, PSCS Cilacap, dan Kalteng Putra.

Sejumlah fakta menarik tersaji menjelang empat besar Liga 2. Berikut Bola.com merangkum lima di antaranya.

2 dari 6 halaman

Semen Padang, Satu-satunya yang Pernah Juara Liga Indonesia

Duel PSIM Yogyakarta vs Semen Padang dalam laga Grup X 12 Besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024) sore WIB. (Bola.com/Ana Dewi)

Semen Padang menjadi satu-satunya klub di semifinal Liga 2 yang pernah menjuarai kasta teratas Liga Indonesia. Tim berjulukan Kabau Sirah itu itu memenangkan Indonesia Premier League (IPL) 2011-2012.

Sudah empat tahun Semen Padang absen di level tertinggi Liga Indonesia. Terakhir kali Kabau Sirah merasakannya adalah pada 2019 sebelum terdegradasi ke Liga 2.

3 dari 6 halaman

Malut United, Klub Lama Nama Baru

Duo Malut United, Ilham Udin Armaiyn dan Frets Butuan, merayakan gol penentu kemenangan atas Deltras FC pada laga pekan terakhir babak 12 Besar Pegadaian Liga 2 2023/2024, Sabtu (3/2/2024). (Dok. Malut United)

Secara nama, Malut United adalah identitas baru di Liga 2. Sebelumnya, klub ini adalah Putra Delta Sidoarjo yang dijual ke pihak lain pada 30 Januari 2023.

Tidak butuh waktu lama bagi Malut United untuk berbicara banyak di Liga 2. Pada musim pertamanya, armada Imran Nahumarury ini berpeluang naik kasta ke Liga 1.

4 dari 6 halaman

Bertabur Bintang

Pemain Malut United, Frets Butuan (kanan) berusaha melewati pemain FC Bekasi City, Alwi Fadilah pada laga ketiga Grup Y babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (18/1/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dana operasional Malut United di Liga 2 seolah tidak terbatas. Laskar Kie Raha, sebutannya yang lain, mampu mendatangkan banyak pemain berpamor Liga 1.

Mulai dari Wawan Febrianto dan Hari Nur Yulianto yang notabene eks PSIS Semarang, Frets Butuan eks Persib Bandung, Alwi Slamat eks Persebaya Surabaya, sampai Bagus Nirwanto eks PSS Sleman.

5 dari 6 halaman

Diramaikan Andik Vermansah

Semifinal Liga 2 bakal diramaikan sejumlah pemain veteran dengan label top di Liga Indonesia. Salah satunya eks bintang Timnas Indonesia, Andik Vermansah.

Andik, yang rela turun kasta, membela Persiraja Banda Aceh di Liga 2 musim ini.

6 dari 6 halaman

Tanpa Tim Pulau Jawa

Starting XI PSBS Biak di Pegadaian Liga 2 2023/2024. (Dok PT LIB)

Empat besar Liga 2 tidak akan diikuti oleh tim dari Pulau Jawa. Sebab, empat kesebelasan yang lolos terpencar dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.

Sumatra diwakili oleh Persiraja Banda Aceh dan Semen Padang. Sementara Papua direpresentasikan oleh PSBS Biak. Malut United berasal dari Pulau Ternate, meski bermarkas di Jakarta.

Berita Terkait