Rencana Xavi Setelah Mundur dari Barcelona: Healing Dulu Setahun, Cari Peluang di Inggris

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Feb 2024, 10:30 WIB
Ekspresi pelatih Barcelona, Xavi Hernandez saat memimpin timnya menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta Pelatih Barcelona, Xavi dikabarkan melihat masa depannya di Inggris. Ia ingin menjajal tantangan yang lebih besar.

Xavi akan meninggalkan Barca pada akhir musim.

Advertisement

Menurut laporan AS, Minggu(4/2/2024), legenda Spanyol itu akan membutuhkan waktu satu tahun untuk beristirahat dari permainannya sebelum kembali ke manajemen.

Setelah rehat, prioritasnya adalah pekerjaan di Inggris.

Sebelumnya, Xavi pernah berbicara tentang ambisinya melatih Manchester United, Manchester City, dan Liverpool.

2 dari 4 halaman

Tak Mengesankan

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez ingin melihat mantan rekan satu timnya Lionel Messi kembali bermain untuk Blaugrana. Messi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 dan bergabung dengan Paris Saint-Germain. (Frederic J. BROWN / AFP)

Xavi Hernandez menyatakan akan mundur dari Barcelona pada akhir musim ini setelah timnya dipermak Villarreal pada pekan ke-22 La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB.

Xavi direkrut dari klub Qatar Al-Sadd. Sejak itu, Xavi telah memimpin 122 pertandingan di semua kompetisi dan menang 76 kali. Mereka finis ketiga dan memenangkan Copa del Rey di musim debutnya.

Barcelona mengangkat gelar Spanyol musim lalu tetapi upaya mempertahankan mahkota mereka sangat menyedihkan. Sementara itu, kampanye mereka di Eropa telah gagal.

3 dari 4 halaman

Kegagalan Barcelona di Eropa

Ekspresi datar pelatih Barcelona, Xavi Hernandez melihat penampilan timnya melawan Mallorca pada pekan ketujuh Liga Spanyol. Barca hanya imbang 2-2 lawan Mallorca (AFP)

Selama dua musim berturut-turut, Barcelona gagal keluar dari babak penyisihan grup Liga Champions dan terdegradasi ke Liga Europa. Mereka setidaknya berhasil lolos ke babak sistem gugur musim ini dan akan menghadapi juara bertahan Italia Napoli di babak 16 besar. 

Xavi menyerah di tengah jalan. Tekanan terus meningkat seiring dengan performa Barcelona yang tidak maksimal.

“Saya akan meninggalkan Barcelona pada bulan Juni. Kami telah mencapai dii mana tidak bisa kembali lagi. Sudah waktunya untuk perubahan. Sebagai seorang Cule, saya pikir inilah saatnya untuk pergi. Saya berbicara dengan dewan dan klub hari ini. Saya akan berangkat pada tanggal 30 Juni”.

4 dari 4 halaman

Tekanan

Xavi dia menegaskan bahwa posisinya memang rawan dan lebih baik menyerah dari sekarang.

"Perasaan menjadi pelatih Barca tidak menyenangkan, kejam," katanya.

“Anda sering kali merasa bahwa mereka tidak menghormati Anda, bahwa pekerjaan Anda tidak dihargai, dan hal ini sangat menguras kesehatan mental dan suasana hati. Saya orang yang sangat positif tetapi energinya menurun hingga Anda mengatakan tidak masuk akal untuk melanjutkan," kata sang legenda.

Sumber: AS

Berita Terkait