Semifinal Piala Asia 2023: Yordania Siap Jadi Underdog Melawan Korea Selatan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Feb 2024, 20:00 WIB
Para pemain Yordania merayakan gol Mousa Altamari ke gawang Irak pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/1/2024). Yordania menang 3-2. (AP Photo/Hussein Sayed)

Bola.com, Jakarta - Piala Asia 2023 memasuki fase semifinal. Korea Selatan akan menantang Yordania di Ahmed bin Ali Stadium, Al Rayyah, Qatar, Selasa (6/2/2024).

Bagi Yordania, semifinal mewakili sebuah arena yang benar-benar baru. Penampilan terbaik Piala Asia sebelumnya setelahtersingkir di perempat final Jepang melalui adu penalti pada tahun 2007 dan ke Uzbekistan pada tahun 2011.

Advertisement

Kemenangan 3-2 atas Irak di babak 16 besar adalah salah satu akhir yang paling menarik dari setiap pertandingan Piala Asia dalam beberapa tahun terakhir, karena gol di menit-menit akhir dari Nizar al-Rashdan membalikkan keadaan.

Pasukan Hussein Ammouta kemudian harus menunjukkan kualitas berbeda di perempat final melawan Tajikistan. 

Melawan Korea Selatan, mereka kembali ke posisi yang lebih familiar sebagai underdog

2 dari 2 halaman

Tekanan Ada di Korea

Timnas Korea Selatan sukses melangkah ke semifinal Piala Asia 2023 setelah lagi-lagi melakukan comeback dramatis seperti yang dilakukan di babak 16 besar. Kali ini di babak perempatfinal yang digelar di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/2/2024) Australia yang menjadi korban semangat pantang menyerah tim Taeguk Warriors. Tertinggal 0-1 sejak menit ke-42 lewat gol Craig Goodwin, Korea Selatan baru mampu menyamakan skor 1-1 pada masa injury time babak kedua lewat eksekusi penalti bintang Wolverhampton di Premier League, Hwang Hee-chan. Laga pun berlanjut dengan perpanjangan waktu dan Son Heung-min kembali membuktikan kapasitas kebintangannya di Premier League dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-104 dan membawa timnya lolos ke semifinal berkat kemenangan 2-1. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Tekanan di semifinal kali ini ada di pundak Pejuang Taeguk, juara dua kali Piala Asia, dan empat kali runner-up.

Korea Selatan secara konsisten menjadi salah satu tim terbaik di benua ini sepanjang sejarahnya, namun sudah 64 tahun berlalu sejak negara ini mengangkat trofi Piala Asia kedua dari dua gelarnya.

Korea Selatan menyamakan kedudukan di akhir pertandingan yang membuat pertandingan babak 16 besar melawan Arab Saudi berakhir dengan adu penalti yang sukses.

Melawan Australia di perempat final, Korea Selatan melakukannya lagi, penalti pada menit ke-96 dari Hwang Hee-Chan membawa pertandingan ke perpanjangan waktu sebelum Son Heung-Min menjadi penentu kemenangan.

Berita Terkait