Bola.com, Jakarta - Perdebatan siapa yang layak menyandang predikat Greatest of All Time (GOAT) alias pemain terbaik sepanjang masa di sepak bola sulit menemukan titik temu. Beberapa nama mengemuka seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Diego Maradona, hingga Pele.
Beberapa nama terbesar di sepak bola terang-teranggan mendapuk Lionel Messi sebagai THE GOAT, di atas Diego Maradona, Pele, dan rival beratnya Cristiano Ronaldo.
Setelah memenangi delapan trofi Ballon d'Or, empat gelar Liga Champions, 11 gelar liga, dan banyak trofi lainnya, tidak ada argumen bahwa ikon Argentina ini telah mengamankan tempatnya dalam catatan sejarah. Ia benar-benar menyegel warisannya di Piala Dunia 2022.
Berikut 19 nama besar yang menilai Lionel Messi adalah yang terhebat sepanjang masa.
1. Eden Hazard
“Secara individu, Messi mungkin satu-satunya,” kata Hazard dalam wawancara dengan L’Equipe saat diminta menyebutkan pemain yang lebih bertalenta daripada dirinya.
“Saya suka menonton pemain Barcelona, dan pada akhirnya kurang begitu, tapi dia yang terhebat dalam sejarah. Tidak mungkin merebut bola darinya. Cristiano adalah pemain yang lebih besar daripada saya, tetapi soal sepak bola murni, sejujurnya saya tidak berpikir demikian."
"Neymar, mungkin. Setelah itu, dia tidak lebih baik dari saya, tapi di Real, Anda punya yang terbaik, juga dalam hal karier mereka: Benzema, Modric, mereka yang terbaik, Kroos, Kevin De Bruyne, mereka semua memancarkan sepak bola," imbuh Hazard.
2. Sergio Ramos
Bek tengah legendaris Spanyol tersebut memainkan ratusan pertandingan bersama Cristiano Ronaldo. Namun, ia menganggap mantan rekan setimnya di PSG, Lionel Messi, sebagai yang terhebat sepanjang masa.
“Ada penderitaan selama beberapa tahun bermain melawan Messi,” kata Ramos kepada situs resmi PSG.
“Saya sekarang menikmatinya. Dia adalah pemain sepak bola terbaik yang pernah dihasilkan.”
Pengakuan yang mengagumkan setelah bertahun-tahun mereka menjadi rival di El Clasico…
3. Pep Guardiola
“Dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Saya membandingkannya dengan Pele. Saya sangat senang melihat sepak bola ini,” kata Guardiola pada 2015, setelah Barcelona asuhan Messi menyingkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions dalam perjalanan menuju treble.
3. Wayne Rooney
4. Luka Modric
“Mudah-mudahan Messi menjuarai Piala Dunia ini. Dia adalah pemain terbaik dalam sejarah dan pantas mendapatkannya,” kata Modric kepada wartawan, menyusul kemenangan 3-0 Argentina atas Kroasia di semifinal Qatar 2022.
“Dia menjalani Piala Dunia dengan hebat, dia menunjukkan kualitas dan kehebatannya di setiap pertandingan.”
5. Neymar
“Kekalahan itu menyakitkan saya, itu menyakitkan saya. Itu adalah sesuatu yang belum saya pelajari dalam hidup. Ketika saya kalah, saya pergi untuk memberikan pelukan kepada pemain terbesar dan terbaik dalam sejarah yang saya lihat bermain,” tulis pemain Brasil itu di media sosial setelah kalah 1-0 dari Argentina asuhan Messi di final Copa America 2021.
“Teman dan saudara laki-laki saya Messi, saya sedih dan saya mengatakan kepadanya: ‘Kamu mengalahkan saya.’ Saya sangat sedih karena kalah. Tapi orang ini luar biasa! Saya sangat menghormati apa yang telah dia lakukan untuk sepak bola dan khususnya untuk saya. Aku kalah kalah!!! Tapi nikmatilah gelar Anda, sepak bola telah menunggu Anda saat itu! Selamat saudara."
6. Arsene Wenger
Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, sudah mengambil keputusan soal perdebatan ini ketika Lionel Messi baru berusia 22 tahun.
7. John Terry
8. James Maddison
9. Jesse Lingard
10. Jamie Carragher
11. Trent Alexander-Arnold
“Tidak ada yang perlu dikatakan tentang itu,” kata bek kanan Liverpool itu kepada talkSPORT selama Piala Dunia 2022.
“Pemain terbaik yang pernah ada. Seiring bertambahnya usia, sungguh menakjubkan melihatnya. Dia adalah sesuatu yang menurutku tidak akan pernah kulihat lagi. Saya hanya mencoba menikmati setiap menit menontonnya.”
12. Andrew Robertson
“Saya terkadang bermain sebagai penggemar dan bukan sebagai pesepak bola profesional, yang mungkin merupakan kejatuhan saya,” kenang Robertson dalam That Peter Crouch Podcast.
“Saya dan Fabinho sedang mengejae punggung Messi dan kami berdua terjatuh dan saya hanya mengacak-acak rambutnya sedikit. Dia tidak terlalu senang dan itu adalah sesuatu yang tidak akan saya lakukan lagi, itu sudah pasti."
“Itu tidak menghormati pemain terbaik yang pernah ada di sepak bola. Pertandingan itu, saya belum pernah melihat ruang ganti begitu bersemangat. Saya tidak tahu apa yang merasuki saya."
“Saya memang menyesalinya, tapi itu adalah sesuatu yang selalu dikatakan semua orang kepada saya. Di Nou Camp pada leg pertama, saya pikir saya telah menanganinya sebaik yang saya bisa, namun dia tetap mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 dan yang dibicarakan semua orang hanyalah Messi.”
13. LeBron James
14. Gary Lineker
“Jangan pedulikan rekor gol Messi. Jangan pedulikan bahwa Messi adalah penggiring bola terbaik yang pernah ada. Messi juga merupakan pengumpan terbaik yang pernah ada,” tulis Lineker pada 2015.
Dia jelas tidak berubah pikiran selama bertahun-tahun.
15. Ilkay Gundogan
“Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata pemain internasional Jerman itu kepada Goal.
“Menurut saya, dia punya kemampuan yang sangat spesial. Dia punya bakat dan dia selalu berhasil menunjukkannya di lapangan. Dia selalu memiliki naluri untuk mengambil keputusan yang tepat.
“Dia menggunakan kecepatan dengan baik melawan pemain lawan. Dia memiliki penyelesaian akhir yang kuat. Secara keseluruhan, tidak ada orang lain yang memiliki kualitas sebaik Lionel Messi."
“Dia adalah pemain bintang di generasi saya dan pesepak bola terhebat sepanjang masa. Saya harap kita bisa melihatnya bermain selama beberapa tahun lagi," tutur Gundogan.
16. Frenkie de Jong
17. Declan Rice
18. Ander Herrera
“Anda meminta 50 gol per musim. Jika dia tidak mencetak gol, orang-orang akan membicarakannya,” kata mantan rekan setim Messi di PSG kepada media Spanyol, AS.
“Kita juga tidak boleh lupa bahwa Leo memiliki rekor sepanjang masa di Ligue 1 – tendangannya membentur tiang sebanyak 10 kali! Jika dia bisa mencetak 10 gol lagi, itu akan menjadi musim yang sangat bagus bagi Leo."
“Tetapi bagi saya, dia adalah yang terbaik sepanjang masa, tanpa ada diskusi apa pun. Sekarang saya semakin mengaguminya atas cara dia menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kerendahan hati, dan selalu tersenyum kepada orang lain," imbuh Herrera.