Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, membantah kabar kepindahan Yakob Sayuri dari skuad Juku Eja. Sadikin menegaskan Yakob masih terikat kontrak dengan PSM sampai 2026.
Yakob Sayuri menjadi perbincangan, Senin (5/2/2024). Pemain asal Papua sempat itu mengunggah foto di akun resmi Instagramnya dengan nuansa hitam-putih dan sedih.
Yakob Sayuri tidak hanya memposting foto itu melalui feed. Ia juga mengunggahnya di fitur story.Unggahan Yakob ini pun membuat warganet bereaksi. Rata-rata menduga kalau Yakob sedang berpamitan karena akan melanjutkan kariernya di luar negeri.
"Tidak ada, kemarin kami ngobrol baik-baik saja. Kalau di PSM, semuanya saya kasih ke pelatih, tidak pernah mengurusi timnya. Jadi, itu tugas tim pelatih dan teknik. Namun, sejauh ini tidak ada berita-berita yang menjurus pergi," kata Sadikin Aksa selepas acara pengundian semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024 di SCTV Tower, Senin (5/2/2024) malam WIB.
"Sejauh ini, kontrak dengan Yakob Sayuri pasti ada. Enggak pergi, karena masih ada dua tahun kontraknya," sambung Sadikin Aksa.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Digoda Agen
Sadikin Aksa kemudian mengungkapkan sesuatu yang menarik. Pria berusia 46 tahun itu tidak menampik jika para pemainnya mendapatkan godaan dari agen pemain.
Namun, lagi-lagi Sadikin Aksa memastikan banyak pemain PSM Makassar yang masih terikat kontrak dengan durasi yang cukup panjang, termasuk Yakob Sayuri.
"Jadi, memang dari sekarang, namanya juga menjelang pekan ke-24 Liga 1, masalah itu pasti selalu ada, agen yang masuk ke beberapa pemain pasti selalu ada," ujarnya.
"Buat saya, tidak menganggu tim juga dan semua saya serahkan ke tim pelatih untuk menentukan skuad ke depan. Ke depan kami masih ada 21 pemain PSM yang musim ini berkontrak untuk dua tahun ke depan," ucap Sadikin Aksa.
Tak Akan Dihalangi
Yakob Sayuri dikaitkan dengan beberapa klub. Termasuk klub-klub dari negara lain di Asia Tenggara.
Sadikin Aksa menegaskan pihaknya tak akan menghalangi jika Yakob Sayuri ingin bermain di luar negeri. Namun, Yakob pun harus memiliki kesiapan.
"Saya tidak mau melarang, tapi kalau pemainnya merasa siap. Jadi gini, tidak semua pemain mau bermain di luar karena banyak juga pemain-pemain lokal kita bermain ke luar tidak siap," ujarnya.
"Jadi, bermain di luar itu harus punya kesiapan sendiri, apalagi Yakob baru nikah. Kalau ditanya, saya ingin Yakob di Indonesia."
"Namun, kalau dia punya kesempatan main di luar negeri, siapa yang tidak mau pemain Indonesia main di luar negeri? Itu baik untuk menambah kepercayaan diri," tandas Sadikin Aksa.