Bola.com, Jakarta Mauricio Pochettino sedang mempertimbangkan peralihan ke formasi tiga bek dalam upaya menyelamatkan musim Chelsea. Bisa jadi, itu adalah jurus terakhirnya agar tak cuma terhindar dari pemecatan, tetapi juga mengangkat posisi The Blues di klasemen sementara Liga Inggris.
Mauricio Pochettino berada di bawah tekanan yang meningkat setelah kekalahan kandang 2-4 akhir pekan lalu dari Wolves. Chelsea dicemooh dan Pochettino mengakui tidak ada yang aman di Stamford Bridge.
Dengan Chelsea yang terpuruk di peringkat ke-11 dan satu musim lagi terancam terpuruk, Pochettino mempertimbangkan untuk mengubah formasi. Dilansir dari London Evening Standard, Poch mungkin akan meninggalkan formasi favoritnya 4-2-3-1.
Pertahanan tiga bek dirasa dapat memberikan soliditas pertahanan yang lebih besar bagi tim yang telah kebobolan empat gol dalam kekalahan berturut-turut di Premier League dari Liverpool dan Wolves.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertahanan Tambah Tebal
Perubahan sistem juga akan memberikan perlindungan lebih kepada bek veteran Thiago Silva, yang terkena dampak buruk saat Wolves membuat kekacauan di Stamford Bridge.
Duo lini tengah yang sedang kesulitan, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo, keduanya memiliki tinggi badan di bawah 180cm dan didominasi secara fisik. Dengan tiga bek, mereka juga akan mendapat lebih banyak perlindungan dengan bek tambahan di belakang mereka.
Silva, Levi Colwill, Benoit Badiashile, Axel Disasi dan Trevoh Chalobah semuanya memiliki pengalaman bermain dalam formasi tiga bek.
Serangan Tambah Variatif
Pochettino memiliki pengalaman bermain 3-4-3 di Tottenham. Dia juga bisa menggunakan formasi 3-5-2 dan sistem mana pun juga akan memberi Ben Chilwell dan Malo Gusto lebih banyak kebebasan untuk maju sebagai bek sayap daripada bek sayap.
Chelsea telah unggul dengan pertahanan tiga pemain di masa lalu, memenangkan gelar di bawah asuhan Antonio Conte pada tahun 2017 dan Liga Champions di bawah asuhan Thomas Tuchel pada tahun 2021 dengan menggunakan sistem tersebut.
Jika Pochettino benar-benar melakukan perubahan, itu berarti ia akan meninggalkan empat bek pilihannya yang telah ia gunakan dalam sebagian besar karier manajerialnya di Espanyol, Southampton, Tottenham, dan Paris Saint-Germain.
Lawan-Lawan Berat
Namun perubahan drastis diperlukan menjelang serangkaian pertandingan yang sulit. Chelsea selanjutnya akan menghadapi Aston Villa dalam pertandingan ulangan putaran keempat Piala FA di Villa Park pada hari Rabu sebelum bertandang ke Crystal Palace Senin depan.
The Blues kemudian menghadapi Manchester City di Stadion Etihad sebelum final Piala Carabao melawan Liverpool di Wembley pada akhir bulan.
Mereka juga menghadapi bulan Maret yang sulit, ketika mereka bermain melawan Brentford, Newcastle dan Arsenal.
Sumber: London Evening Standard