Bola.com, Jakarta - Kepala akademi Manchester United, Nick Cox mengungkap akan penandatanganan Alejandro Garnacho dari Atletico Madrid empat tahun lalu.
Garnacho mencetak dua gol dalam kemenangan MU atas West Ham pekan ini di Old Trafford.
“Kami mencari pemain sayap, berusia 16 tahun, dengan kualitas tertentu dan tipe temperamen tertentu. Jadi tim rekrutmen kami membuat profil semua pemain sayap pada usia tersebut di seluruh Eropa, membandingkan talenta-talenta tersebut dan mencoba mengidentifikasi talenta mana yang paling cocok dengan cara kami bermain dan paling cocok untuk kami," katanya.
"Alejandro berada di urutan teratas daftar itu," lanjut Cox.
Yakin
Sejak menjalani debut di tim utama MU pada musim lalu, Alejandro Garnacho memang mencuri perhatian publik. Winger asal Belanda itu memiliki talenta yang besar dan mampu menjadi pembeda bagi The Red Devils.
“Gerardo Guzman, pencari bakat akademi kami di Spanyol, mengedepankan Alejandro sebagai talenta terbaik yang ada di Spanyol. Kami melihat rekaman video, jadi saya memilih Alejandro sebagai pemain yang tepat untuk dikejar," lanjut Cox.
Video Call
Cox lalu bercerita bagaimana ia membujuk Garnacho dan keluarganya.
“Sudah menjadi tugas saya untuk menyampaikan kepada Alejandro, agennya, keluarganya, mengapa ini bisa menjadi kesempatan bagus dan mengapa dia harus bergabung dengan kami. Tapi, saya harus melakukannya dari kamar tidur saya melalui video call, menggunakan penerjemah," lanjutnya.
“Anak-anak saya saat itu berusia 14 dan 10 tahun, dan saya ingat dengan jelas bahwa mereka berdebat satu sama lain ketika saya mencoba untuk merekrut Alejandro. Saya masih memberi tahu anak-anak saya sekarang, jika argumen itu bergemuruh lebih lama, maka kita mungkin tidak akan memiliki Alejandro Garnacho di Manchester United!"
Sumber: Manchester United