Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum bisa memastikan untuk meliburkan BRI Liga 1 2023/2024, ketika Timnas Indonesia U-23 bermain di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Tim Garuda Muda bakal berkancah di Piala Asia U-23 2024 pada 15 April sampai 3 Mei 2024. Dalam periode itu, BRI Liga 1 akan menggelar pekan ke-32 hingga ke-34.
"Hakikat kompetisi yang baik itu menghasilkan pemain Timnas Indonesia yang baik. Jadi situasi Piala Asia U-23 2024 memang agak rumit, apalagi kami tidak mau isu itu menjadi liar," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
"Kemarin, memang kami sudah bertemu dengan PSSI dan kebutuhan Timnas Indonesia U-23 itu perlu dan penting. Dari stakeholder, memang sangat berharap apalagi ujungnya ke Olimpiade 2024," tuturnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkapan Ferry Paulus
Piala Asia U-23 2024 memang menjadi babak kualifikasi untuk Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Empat tim terbaik atau semifinalis berhak lolos ke pesta olahraga dunia itu.
"Kemarin baru sampai pada gosip siapa saja pemain yang akan dipanggil Timnas Indonesia U-23. Seandainya katakan lah si A, B, atau C butuh waktu pemusatan latihan berapa lama," ungkap Ferry Paulus.
"Pada posisi itu, kami sudah diskusi dan kami sampaikan timeline BRI Liga 1 pada 15 April-3 Mei 2024 itu masa-masa krusial kompetisi. Kalau kompetisi diliburkan, tidak mungkin," ucapnya.
Libur pada FIFA Matchday
Untuk saat ini, BRI Liga 1 baru akan libur dalam masa FIFA Matchday pada 18-26 Maret 2024, ketika Timnas Indonesia melanjutkan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kalau kompetisi, mungkin saja dimundurkan jika kepentingan Timnas Indonesia. Tapi, kami sampaikan pada Maret 2024 ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan FIFA Matchday," kata Ferry Paulus.
"Artinya pada awal Maret 2024 dan di tengah-tengah itu kompetisi off. Jadi ruangnya sangat sempit. Ini baru seandainya kalau perlu training camp bagaimana dan seperti apa," kata Ferry Paulus.
Tambah Biaya Operasional
"Sampai dengan saat ini, kami ingin mencari tahu kira-kira siapa saja pemain yang dipanggil. Kalau diliburkan, konsekuensi finansial yang besar," ujar Ferry Paulus.
"Kalau dari kami, tidak masalah. Bukan karena kami banyak duit, tapi ada konsekuensi untuk menambah biaya kompetisi setidaknya selama satu bulan."
"Ada beban operasional klub. Kami sudah buat simulasi jadi ada kisaran Rp100 miliar jika mundur sebulan. Kalau dari PT LIB, mungkin tambahannya sekitar Rp13 miliar," tutur Ferry Paulus.