5 Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea: Ada Kenangan Mantan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Feb 2024, 07:45 WIB
Chelsea - Jose Mourinho, Zinedine Zidane, Xavi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Chelsea baru saja mengalami dua kekalahan secara beruntun di Premier League. Situasi itu membuat nama Mauricio Pochettino makin tidak aman di kursi kepelatihan The Blues.

Chelsea tak sekadar mengalami kekalahan dalam dua laga terakhirnya di Premier League. Namun, mereka harus mengalami kekalahan dengan jumlah kebobolan yang besar dalam masing-masing pertandingan.

Advertisement

Chelsea kalah 1-4 dari Liverpool di Anfield pada 1 Februari 2024. Sementara ketika menjamu Wolves di Stamford Bridge, Chelsea kalah 2-4.

Setelah dua kekalahan besar yang dialami Chelsea itu, isu pemecatan terhadap Mauricio Pochettino makin santer terdengar. Bahkan sudah ada beberapa pelatih baru yang disebutkan bakal menjadi pengganti.

Seperti dilansir dari Give Me Sport, berikut 5 nama pelatih yang bisa menjadi pelatih anyar Chelsea untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

2 dari 7 halaman

Jose Mourinho

Jose Mourinho merupakan pelatih yang pernah tercatat mendapatkan pesangon terbesar sebanyak dua kali di dua klub yang berbeda. Pria asal portugal tersebut tercatat mendapatkan pesangon sebesar 18 juta pounds dari Chelsea dan 19,6 juta pounds dari Manchester United. (AFP/Alberto Pizzoli)

 

Pelatih asal Portugal ini sedang tidak terikat dengan klub setelah didepak oleh AS Roma. Menjadi pelatih Chelsea bukanlah hal baru bagi Jose Mourinho.

Jika benar-benar datang ke Stamford Bridge, maka Mourinho tercatat tiga kali menjadi arsitek tim Chelsea. Dan bicara soal masa lalu, Mourinho punya kenangan manis di Stamford Bridge.

Pelatih yang juga pernah menangani Manchester United (MU) itu pernah membawa Chelsea meraih dua gelar juara Premier League.

Bahkan jika dibandingkan dengan klub lain yang pernah ditanganinya, Chelsea dibawanya meraih 204 kemenangan dalam 320 pertandingan.

3 dari 7 halaman

Roberto De Zerbi

Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi memberikan tepuk tangan setelah timnya menang atas Marseille pada laga terakhir Grup B Liga Europa 2023/2024 di American Express Community Stadium, Brighton, Inggris, Jumat (15/12/2023). (AP Photo/Ian Walton)

 

Pelatih ini memiliki peran yang sangat penting dalam performa Brighton yang cukup baik dalam musim ini. Harus diakui bahwa Brighton juga merupakan klub Inggris pertama yang ditangani oleh Roberto De Zerbi.

Sebelumnya pelatih asal Italia itu lebih sering menangani klub di negara asalnya hingga akhirnya memutuskan untuk menangani Shakhtar Donetsk pada 2021 lalu.

Namun, pengalaman menangani Brighton cukup bagi De Zerbi untuk naik kelas ke klub yang lebih besar seperti Chelsea.

 
4 dari 7 halaman

Xavi

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tampak kecewa setelah anak asuhnya ditaklukkan Girona dalam laga La Liga 2023/2024 jornada 16 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Joan Monfort)

 

Xavi Hernandez baru saja mengumumkan dirinya tidak akan menangani Barcelona lagi pada musim depan. Ia akan mundur dari posisinya pada akhir musim ini.

Artinya, mantan gelandang Timnas Spanyol itu punya kans untuk menangani klub lain pada musim depan. Pelatih berusia 44 tahun itu punya potensi besar sebagai seorang manajer.

Chelsea pun menjadi salah satu klub yang sudah disebut-sebut bisa menjadi pelabuhan baru bagi Xavi pada musim depan.

5 dari 7 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane. Ia menjadi pelatih utama Real madrid pada tengah musim 2015/2016 menggantikan Rafael Benitez setelah sebelumnya menangani Real Madrid Castilla. Ia langsung mempersembahkan trofi Liga Champions di musim tersebut dan mempertahankannya di dua edisi berikutnya. (AFP/Filippo Monteforte)

 

Seperti halnya Jose Mourinho, Zinedine Zidane saat ini berstatus tidak menangani klub apa pun. Bahkan Zidane sudah cukup lama menganggur setelah meninggalkan Real Madrid pada 2021.

Zidane tercatat hanya menangani Real Madrid Castilla, dan tim senior Real Madrid dalam perjalanan karier manajerialnya. Namun, ia sudah berhasil membawa Los Blancos tiga kali menjuarai Liga Champions.

Persoalannya, Zidane belum pernah menangani klub selain Real Madrid. Apakah ia akan menjadi arsitek tim yang cocok untuk Chelsea?

6 dari 7 halaman

Antonio Conte

3. Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

 

Seperti halnya Jose Mourinho dan Zinedine Zidane, Antonio Conte juga berstatus tanpa klub. Namun, pelatih asal Italia ini juga sedang diisukan bakal menangani AC Milan pada musim depan, menggantikan Stefano Pioli.

Menariknya, Antonio Conte juga pernah menangani Chelsea pada musim 2016 hingga 2018. Artinya, pelatih yang satu ini juga sudah cukup mengenal karakteristik The Blues.

Sumber: Give Me Sport

7 dari 7 halaman

Persaingan di Premier League