Bola.com, Jakarta - Mason Greenwood masuk dalam daftar incaran Atletico Madrid dalam perburuan penyerang baru menjelang bursa transfer musim panas, menurut laporan yang beredar.
Pemain pinjaman dari Manchester United itu telah bermain di Getafe sejak awal musim setelah menyetujui kesepakatan bersama untuk melanjutkan kariernya yang sempat ambruk.
Keputusan tersebut diambil lantaran pada Januari 2022 tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan ditarik oleh Kejaksaan Agung setelah pencabutan saksi-saksi kunci lebih dari setahun kemudian.
Setelah 18 bulan absen dari laga kompetitif akibat dakwaan pertama, Greenwood telah membangun kembali performanya sebagai starter reguler di tim peringkat kesepuluh La Liga tersebut.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Situasi Greenwood
Greenwood diperkirakan tertarik untuk menetap di Spanyol dalam jangka panjang setelah memutuskan untuk bertahan di ibukota, dengan Barcelona dianggap sebagai destinasi impian sang pemain sayap.
Namun, menurut laporan Telegraph Sport, sang pemain hanya bisa pindah sejauh 20 kilometer ke utara Estadio Coliseum pada akhir musim.
Sang pemain akan menghabiskan musim ini bersama Getafe, dan kemudian akan kembali ke Inggris dengan satu tahun tersisa dalam kontraknya di Man United.
Atletico Pantau Greenwood
Atletico Madrid telah menaruh minat pada pemain berusia 22 tahun itu setelah pertemuan derbi mereka pada pertengahan Desember lalu.
Meskipun mantan pemain internasional Inggris ini tidak berhasil mencetak gol dalam hasil imbang 3-3 yang sulit, Getafe mampu membuat tim yang berada di peringkat empat ini frustasi dan keluar dari Metropolitano dengan satu poin.
Meskipun telah mencetak tujuh gol dan empat asis di seluruh kompetisi musim ini, pelatih Greenwood di Getafe, Jose Bordalas, meminta kerendahan hati dari pemainnya itu setelah kemenangan 2-0 atas Granada.
"Dia adalah pemain yang hebat tetapi setiap orang memiliki pekerjaan," ujar Bordalas, dengan menekankan bahwa "tanpa kerja keras semua orang, dia tidak akan bisa bersinar".
Sumber: Telegraph Sport
Penulis: Bola.net/Yoga Radyan