Arah Positif Arsenal Usai Gebuk Liverpool, Ini 4 Hasil Hebat Masa Lalu Pemberi Jalan Mulus : Bisa Menang 10 Laga Beruntun

Kemenangan besar ini sekaligus menambah panjang kemenangan terbesar Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta. Sang pelatih menukangi Arsenal sejak 2019, sekaligus memberi banyak perubahan terhadpa kinerja Arsenal.

Pada musim lalu, legenda Arsenal ini nyaris mempersembahkan gelar Liga Inggris. Sayang, mereka terpeleset, sehingga harus puas finis di posisi kedua. Di bawah arahan Arteta, Arsenal beberapa kali meraih kemenangan dengan skor-skor mencengangkan.

Kemenangan 3-1 atas Liverpool menjadi momen tepat kebangkitan Arsenal guna menjaga peluang dalam perburuan gelar musim ini. Menoleh ke belakang, bukan kali ini saja Arteta meremukkan lawan-lawanya dengan skor mencolok.

Planetfootball merilis, ada empat kemenangan besar Arsenal di bawah kendali Arteta. Namun, bagaimana akhir nasib mereka di akhir musim itu, silakan cek di bawah ini ;

Hasil ini benar-benar menjadi penentu semangat Arsenal di awal musim lalu. Kemenangan dalam derbi London utara membuat darah terpompa dan berdampak besar pada Arsenal.

Menyusul kemenangan mereka melawan rival lokalnya, Arsenal memetik sembilan dari 11 pertandingan liga berikutnya. Selama perolehan hasil tersebut, mereka berhasil memimpin dengan baik di puncak klasemen. Sayang, hasil akhir tetap membuat mereka kecewa.

Sepekan setelah mengalahkan Tottenham, tim asuhan Arteta menaklukkan Liverpool. Arsenal menang berkat gol Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka, yang membuat mereka membuktikan superioritas atas Liverpool.

Berkat hasil ini, Jurgen Klopp menyingkirkan Liverpool dari perburuan gelar dan Arsenal memantapkan posisi mereka di puncak klasemen. The Gunners juga tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan liga berikutnya.

Eddie Nketiah menjadi penentu kemenangan Arsenal, melalui gol di menit-menit terakhir, yang memastikan tiga poin bagi tim Arteta. Kemenangan tersebut sempat memberi banyak efek, terutama keinginan agar bisa mengejar gelar.

Meskipun hasilnya oke saat itu, performa Arsenal mengalami penurunan yang signifikan setelah pertandingan ini. The Gunners kehilangan poin dalam tiga pertandingan berikutnya dan memberi jalan bagi Manchester City menuju jalan juara.

Kemenangan kandang melawan Bournemouth seharusnya menjadi hal yang penting bagi para pemburu gelar. Namun, cara Reiss Nelson mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-97 yang membuat para pakar memuji kemampuan mereka.

Hasil tersebut memberi Arsenal keunggulan lima poin di puncak klasemen dan mereka memenangkan tiga pertandingan berikutnya melawan Fulham, Crystal Palace dan Leeds.

Fakta itu memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi tujuh pertandingan liga. Sayang, pada akhirnya, Arsenal kehabisan tenaga dalam perburuan gelar.

Sumber : Planetfootball