Bola.com, Doha - Berakhir sudah perjalanan Korea Selatan di ajang Piala Asia 2023. Langkah mereka terhenti di babak semifinal usai dikalahkan Yordania pada laga semifinal, Rabu (7/2/2024) dini hari WIB.
Menjalani pertandingan di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Timnas Korea Selatan tumbang dua gol tanpa balas dari Yordania. Semua gol tercipta di babak kedua.
Saat duel memasuki menit ke-53, Yordania memecah kebuntuan. Umpan dari Mousa Tamari berhasil dituntaskan Yazan Al Naimat menjadi gol dengan sepakan kaki kanan.
Pada menit ke-66, Timnas Yordania kembali membobol gawang Korea Selatan. Bola hasil tembakan kaki kiri Mousa Tamari yang memanfaatkan umpan dari Nizar Al Rashdan, meluncur deras masuk ke gawang Timnas Korea Selatan.
Tertinggal dua gol, Son Heung-min dkk. gencar melancarkan serangan. Namun, upaya Timnas Korea Selatan untuk mencetak gol selalu gagal. Sampai duel berakhir, Yordania menang 2-0 atas Korea Selatan.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Wujudkan Target
Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann secara terang-terangan mengaku kecewa bercampur marah. Sebab target tim Ginseng adalah melaju ke final dan menjuarai turnamen ini.
“Kecewa karena kami punya target besar mencapai final tapi Yordania pantas mendapatkan kemenangan ini. Mereka pantas melaju ke final. Mereka bermain lebih agresif dibandingkan kami," terang Klinsmann seperti dikutip dari situs resmi AFC.
Kurang Fokus
Perjalanan Korea Selatan di pentas Piala Asia 2023 sebenarnya cukup berliku dan tak mudah. Mereka menjadi runner-up Grup E setelah dipaksa bermain imbang 3-3 oleh Malaysia di laga terakhir.
Kemudian susah payah menjinakkan Arab Saudi via drama adu penalti 4-2 (1-1) kontra Arab Saudi di babak 16 besar. Lalu kembali menang tidak mudah atas Australia 2-1 di perempat final, sebelum dihentikan Yordania di semifinal.
“Saya memberi tahu tim tentang pertarungan yang harus kami menangkan, tetapi Yordania memenangkan hampir semua pertarungan di babak pertama. Ketika Anda kebobolan, hampir selalu terjadi kesalahan,” ujar pelatih asal Jerman.
Tampil Buruk
Klinsmann tak menampik bahwa timnya tampil buruk di pertandingan kontra Yordania. Sekali lagi ia menegaskan bahwa timnya sangat belajar banyak dari kekalahan dini hari tadi.
“Saya sangat kecewa dan saya sangat marah karena kami seharusnya bisa tampil lebih baik. Pembicaraan kami sebelum pertandingan adalah bahwa kami harus memenangkan pertarungan kami.”
“Tapi kami nyaris tak berkembang di 30-35 menit pertama. Yordania lebih menginginkannya dan mereka menunjukkannya,” tegas eks pelatih Jerman dan Amerika Serikat itu.
Sumber: AFC