Bola.com, Jakarta - Korea Selatan secara mengejutkan tersingkir dari Piala Asia 2023. Bertanding pada semifinal, Selasa (6/2/2024) malam WIB, anak asuh Jurgen Klinsmann itu keok 0-2 dari Yordania.
Dua gol Yordania dilesakkan masing-masing oleh Yazan Al Naimat dan Mousa Al Tamari. Korea Selatan yang tak pernah merengkuh trofi Piala Asia sejak 1960 pun harus menyudahi perjalanannya di kompetisi tertinggi antarnegara Asia ini.
Klinsmann menyatakan bahwa ia sebagai pelatih harus bertanggung jawab atas kekalahan ini. Namun, ia bertekad untuk terus mengembangkan level permainan Son Heung-min dkk. pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Kualifikasi Piala Asia 2027.
“Tentunya selalu bertanggung jawab atas bagaimana sebuah turnamen berjalan untuk sebuah tim. Ini merupakan turnamen yang sangat menarik karena kami bermain drama dengan Arab Saudi dan Australia. Seperti yang Anda lihat dengan Yordania di semifinal, itu menunjukkan betapa sulitnya grup dan lawan-lawan kami," kata Jurgen Klinsmann selepas pertandingan.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus ke Turnamen Berikutnya
Klinsmann, bagaimanapun, mengatakan pengalaman Piala Asia 2023 di Qatar akan mendorong timnya, berjanji untuk menunjukkan tim yang lebih baik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia di Arab Saudi 2027 dengan. Korea Selatan sudah ditunggu Thailand bulan Maret.
"Kami sekarang akan menganalisis setiap momen di turnamen ini dan kami memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Ada banyak hal bagus yang kami lihat juga. Ini adalah tim yang sedang berkembang. Sekarang kami harus bersiap untuk kualifikasi Piala Dunia."
"Secara umum, saya menikmati turnamen ini dan belajar banyak. Sungguh menakjubkan melihat banyak negara bertarung dalam pertandingan ini."
Terpukul
Yordania benar-benar tampil impresif di laga ini, unggul segalanya. Mereka melepas total 17 percobaan tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran, dan 2 berhasil jadi gol.
Kontras, Korea Selatan kesulitan menciptakan peluang matang. Bahkan Son Heung-min dkk. sama sekali tidak bisa mencatatkan tembakan tepat sasaran.
"Sungguh saya tidak tahu harus berkata apa. Saya benar-benar meminta maaf," kata Son setelah pertandingan.
"Para pemain sudah melakukan yang terbaik. Saya minta maaf bahwa pertandingan harus berakhir dengan buruk seperti ini."
"Fans sudah menunjukkan dukungan luar biasa bagi kami. Saya minta maaf bahwa kami tidak bisa memenuhi ekspektasi fans," tutupnya.