Bola.com, Jakarta Legenda Chelsea, Emmanuel Petit, mengomentari performa The Blues di bawah Mauricio Pochettino.
Pochettino dengan cepat kehilangan kepercayaan dari pendukung klub dan juga banyak pakar setelah penampilan Chelsea yang buruk.
Berbicara setelah The Blues kalah 2-4 dari Wolves di kandang sendiri pada Premier League, Petit memberikan mengkritik Pochettino.
“Saya sangat kecewa dengan penampilan Chelsea melawan Wolves," katanya kepada Compare.bet.
“Mereka terlihat sangat tidak terorganisasi, taktiknya berantakan, tidak ada semangat juang, komunikasi, atau karakter. Saya merasa kasihan pada fans Chelsea," katanya.
Clueless
Petit menyebut Pochettino tak punya ide apa-apa untuk Chelsea.
“Saya berpikir, mengapa Anda menempatkan Nkunku di lini depan sebagai striker tunggal? Apakah dia tahu keahlian terbaik Nkunku? Di Jerman dan Perancis sudah diketahui bahwa dia tidak bisa bermain sendirian di lini depan dan belum pernah melakukan hal itu. Dia sangat bagus dalam posisi 10 atau dua di depan, tapi dia tidak bisa melakukan peran itu sama sekali," katanya.
“Pochettino menolak untuk membentuk taktiknya terhadap para pemainnya dan komposisi tim tidak masuk akal saat ini," lanjutnya.
“Dia tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, dan bahasa tubuhnya sama sekali tidak bagus, sepertinya dia sudah akan keluar.”
Minta Maaf
Pochettino meminta maaf kepada fans setelah timnya keok dari Wolves. Pochettino melihat timnya dicemooh oleh fans.
Meskipun tampil penuh semangat, Chelsea kandas. The Blues pun dihujat oleh pendukung sendiri.
Pochettino lalu meminta maaf.
"Apa yang bisa kami katakan, mohon maaf kepada para penggemar. Persepsi adalah satu hal dan kenyataan adalah hal lain. Persepsinya adalah bahwa Chelsea seharusnya berada di posisi yang berbeda tetapi keadaannya, kami tidak berada di sana," katanya.
Siap Dipecat
Pochettino mengakui pekerjaannya berisiko. Pekan sebelumnya, Chelsea dipermak Liverpool 1-4.
“Kami tidak cukup baik,” kata Pochettino kepada wartawan. "Saya juga. Saya bertanggung jawab atas situasi ini. Apa yang kami tunjukkan hari ini tidak cukup baik," lanjutnya.
“Kami tidak mengelola situasi dengan baik dan tentu saja, tidak ada yang bisa selamat. Saya tidak ingin datang ke sini dan mengatakan saya yang terbaik. Kami semua bertanggung jawab," lanjutnya.