Bola.com, Doha - Timnas Yordania secara mengejutkan mampu melaju jauh hingga ke final Piala Asia 2023. Mereka merebut tiket final usai menggasak tim kuat Korea Selatan di semifinal.
Timnas Yordania menang 2-0 atas Korea Selatan dalam laga semifinal yang digelar di Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Selasa (6/2/2024) malam WIB.
Dua gol yang dicetak Yazan Al Naimat dan Mousa Al Tamari membawa Yordania menyegel satu tempat di partai final. Perasaan suka cita jelas dirasakan Mousa Al Tamari.
Ia mengaku mimpinya segera terwujud dalam beberapa hari lagi. Ya, Timnas Yordania akan bertemu tuan rumah Qatar di partai final piala Asia 2023.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tinggal Sedikit Lagi
Mousa Al Tamari mencuri perhatian saat Yordania menggasak Korea Selatan yang dipimpin Son Heung-min. Aksinya luar biasa dengan memberikan assist kepada Yazan Al Naimat untuk mencetak gol.
Kemudian ia mencetak gol sendiri dengan belari cepat, melewati pemain lawan, diikuti dengan tendangan indah untuk memastikan kemenangan menakjubkan Yordania dua gol tanpa balas.
“Saya memimpikan menjuarai Piala Asia sebulan lalu, dan kini impian itu hampir menjadi kenyataan. Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya, negara dan klub saya,” kata pemain berusia 26 tahun dikutip dari situs resmi AFC.
“Membanggakan dan saya berharap kami bisa tampil sebagai pemenang di final.”
Ucapan Terima Kasih untuk Fans
Mousa Al Tamari tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para penggemar yang membakar semangat bertanding timnya di bawah polesan pelatih Hussein Ammouta.
“Terima kasih kepada penggemar kami atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan. Instruksi pelatih kami laksanakan yang menekankan pentingnya menikmati permainan kami sendiri. Dia menanamkan mentalitas kemenangan dalam diri kami, dan kami mendedikasikan kemenangan ini untuk para penggemar kami."
“Kemenangan ini bukan hasil usaha individu melainkan usaha kolektif. Saya tidak akan mencapai hal ini tanpa rekan satu tim saya, terutama para gelandang yang memberi saya umpan-umpan penting. Saya selalu berusaha berlari menuju gawang,” kata Al Tamari.
Kunci Keberhasilan
Yordania berhasil meredam Korea Selatan yang difavoritkan lebih unggul. Selain mencetak dua gol, The Chivalrous menggagalkan satu tembakan tepat sasaran dari Republik Korea, suatu prestasi yang dikaitkan dengan Al Tamari berkat taktik dan bimbingan yang diberikan oleh pelatih Hussein Ammouta.
“Disiplin taktis yang ditanamkan oleh pelatih kepala kami sangatlah penting. Dia menanamkan kepercayaan diri pada kami untuk tidak terlalu menghormati lawan, dan juga tidak memberikan ruang bagi mereka untuk menyerang,” lanjut pemain Montpellier
“Semangat, kesabaran, dan yang terpenting para penggemar, yang mendukung kami dari awal hingga akhir, memainkan peran penting dalam kesuksesan kami. Di lapangan, kami adalah satu tim dan di luar lapangan, kami adalah satu keluarga. Kemenangan ini milik kita semua,” jelasnya.
Sumber: AFC