Bola.com, Jeddah - Mantan penyerang Real Madrid, Karim Benzema melanjutkan masa yang naik turun di Arab Saudi, setelah kembali mengalami perselisihan di internal timnya. Kali ini dengan manajer Marcelo Gallardo.
Pada 2023, Karim Benzema berselisih dengan pelatih Al Ittihad Nuno Espirito Santo yang menyebutnya pemalas sebelum akhirnya dipecat. Nuno Espirito saat ini menjadi pelatih Nottingham Forest.
Namun kabar ributnya Benzema dengan Gallardo saat ini membuat eks bintang Real Madrid itu semakin dalam tekanan dari para penggemarnya sendiri, karena dianggap kinerjanya buruk.
Simak situasi Karim Benzema bersama Al Ittihad di bawah ini.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hubungan Tegang
Melansir Football Espana, hubungan antara Karim Benzema dengan Marcelo Gallardo menjadi tegang dalam beberapa waktu terakhir. Dimulai dari keterlambatan Benzema selama dua minggu untuk bergabung dengan skuad Al Ittihad pascaliburan bulan Desember 2023.
Pada saat itu Benzema banyak dikaitkan dengan kembalinya ke sepak bola Eropa. Olympique Lyon, Arsenal dan Manchester United dikaitkan dengan situasinya.
Namun karena gajinya yang tinggi sebesar 100 juta euro per tahun memastikan dia tetap berada di Timur Tengah, untuk membela Al Ittihad.
Semakin Panas
Namun, tidak butuh waktu lama hingga ketegangan kembali meningkat. Menurut Marca, Marcelo Gallardo telah meminta Benzema untuk berlatih sendirian minggu ini.
Hal itu membuat Benzema menolak, keduanya bertengkar dan sang pemain pergi meninggalkan lapangan. Benzema harus berlatih sendiri setelah klub memberlakukan hukuman itu.
Gallardo dan Benzema masih belum saling bertemu, dan belum meminta maaf atas perilakunya. Kondisi yang semakin membuat Benzema akan meninggalkan Arab Saudi di musim panas mendatang.
Sumber: Football Espana