Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menyabet anugerah sebagai the Best Coach of the Month BRI Liga 1 2023/2024 untuk bulan Desember. Prestasi tersebut berkat hasil impresif yang diraih Persik pada tiga pertandingan akhir tahun 2023.
Catatan apik itu diukir saat Persik bermain imbang dengan Dewa United 0-0 dan PSM 1-1 di kandang, serta kemenangan spektakuler atas Persib 0-2 di Bandung.
Tak disebutkan apa kriteria seorang arsitek tim bisa terpilih menjadi pelatih terbaik bulanan. Namun, jika diamati performa tim dan lawan yang dihadapi mungkin jadi pertimbangan Rospide menggenggam trofi tersebut.
Kemungkinan besar, kemenangan atas tim bertabur bintang seperti Persib jadi nilai plus Rospide. Termasuk mengimbangi PSM, juara bertahan Liga 1 2022/2023. Apalagi sosok asal Brasil itu berhasil mengangkat posisi Persik Kediri dari papan tengah hingga menerobos level atas.
Persaingan
Padahal di bulan yang sama, Pieter Huistra juga menorehkan hasil ciamik bersama Borneo FC. Yaitu memaksa imbang Barito Putera 0-0 di Martapura dan mengalahkan RANS Nusantara FC 0-1 di Sleman. Pesut Etam juga melibas PSIS 2-0 di kandang. Namun tiga lawan yang dihadapi Borneo FC tak seberat Persik.
Apabila ditarik ke bulan November, Rospide juga punya rekor bagus dua kali mengalahkan Madura United 4-0 di Kediri dan menindas Arema FC 0-1 di Bali.
Dengan gelar ini, maka Marcelo Rospide mensejajarkan diri dengan beberapa pelatih yang meraih anugerah sama seperti Mauricio Souza (Madura United), Pieter Huistra (Borneo FC), Thomas Doll (Persija), Stefano Cugurra (Bali United), dan Bojan Hodak (Persib).
Meroket
Performa Persik kian hari kian kinclong di BRI Liga 1 2023/2024. Kemenangan terakhir Macan Putih atas Bali United 1-0 pekan ke-24 lalu di Kediri mendongkrak posisi tim ke peringkat lima klasemen sementara.
Ini kali pertama musim ini Yusuf Meilana dkk. mampu menembus level atas. Untuk sementara pula, pelatih Marcelo Rospide dan penggawa tim bisa mewujudkan target nangkring di lima besar. Ini merupakan target yang dicanangkan manajemen Persik musim ini.
Padahal pada dua musim beruntun, Persik sangat sulit bersaing di papan atas. Dua episode lalu, tim asal Kota Kediri ini finish di urutan kesebelas.
"Posisi sekarang sebagai tolok ukur. Jika saat ini kita bisa di urutan kelima, bila tak ada kendala target musim ini bisa tercapai," katanya.
Tetap Evaluasi
Namun Marcelo Rospide tetap merendah dengan pencapaian tim asuhannya. "Tim ini masih ada kekurangan. Kita akan perbaiki terus agar di tiap pertandingan bisa tampil konsisten . Semoga hingga akhir kompetisi permainan Persik stabil," ujarnya.
Pria asal Brasil ini lebih memberi apresiasi anak asuhnya yang serius di latihan dan lapangan. "Semua pemain telah bekerja keras untuk sampai di posisi sekarang. Saya bersyukur program latihan dan taktik permainan bisa dijalankan semua pemain," tuturnya.
Dia juga menyadari persaingan papan atas akan makin ketat mendekati akhir musim. Apalagi ada tim-tim besar yang berambisi besar, seperti Borneo FC, Persib, Bali United, PSIS, Madura United, hingga Persija.
"Kita tak bisa santai. Di atas Persik ada tim-tim kuat. Dan, di bawah kami juga ada tim-tim bagus. Semua pasti berambisi menembus posisi empat besar," jelasnya.