Bola.com, Seoul - Mantan bintang Manchester United, Jesse Lingard dikabarkan mendapatkan gaji sebesar £17.500 atau sekitar Rp345 juta per minggu di klub Korea Selatan, FC Seoul.
Lingard menandatangani kontrak dua tahun dengan Seoul. Ini akan menjadi langkah pertama Lingard sejak meninggalkan Nottingham Forest musim panas lalu. Pemain berusia 31 tahun itu menghabiskan satu musim di The City Ground setelah kepergiannya dari MU.
Menurut Chosun Ilbo, Lingard ditetapkan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di K League. Dia akan mendapatkan £17.500 per minggu, yang merupakan penurunan besar dari £180.000 per minggu yang dia kumpulkan di Forest.
Artinya Jesse Lingard akan mengumpulkan £910,000 per tahun di Seoul setelah menolak tawaran dari 25 klub di seluruh dunia. Lazio termasuk di antara tim lain yang menunjukkan minat pada Lingard, yang berlatih di Inter Miami, West Ham, dan Al-Ettifaq dalam upaya untuk tetap bugar setelah meninggalkan Forest.
Biar K-League Ramai
Pekan lalu, manajer Seoul, Kim Gi-dong mengkonfirmasi bahwa pembicaraan telah dilakukan untuk Lingard, yang belum memainkan pertandingan kompetitif sejak masuk dari bangku cadangan untuk Forest melawan United April 2023.
"Saya mendengarnya dua hingga tiga minggu lalu dan saya pikir itu tidak realistis," katanya.
“Saya bertanya kepada direktur sepak bola kami. Jika dia datang, tentu saja, itu akan bagus untuk K- League karena lebih banyak penggemar asing akan tertarik dengan liga kami," lanjutnya.
Hadiah Seruling
Lingard memposting foto di Instagram story-nya di bandara dengan barang bawaannya saat dia bersiap untuk check-in untuk penerbangan Korean Air.
Ketika dia tiba, Lingard dikerumuni oleh para penggemar di bandara Incheon dan diberikan seruling sebagai hadiah selamat datang. Di balik hadiah tersebut adalah salah satu selebrasi Lingard yang tak terlupakan, di mana dia memainkan alat musik tersebut setelah mencetak gol.
FC Seoul adalah juara K League enam kali dan telah mencapai final Liga Champions Asia dua kali. Mereka memulai kampanye 2024 dengan perjalanan ke Gwangju pada 2 Maret.