7 Pemain Asing Terbaik Sepanjang Masa di Premier League: Cristiano Ronaldo Bukan Nomor Satu

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Des 2024, 09:15 WIB
Cristiano Ronaldo berhasil membayar kepercayaan Erik ten Hag saat tampil sebagai starter Manchester United pada laga lanjutan Grup E Liga Europa 2022/2023 menghadapi FC Sheriff yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Pemain-pemain asing terbaik dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong datang ke Premier League. Gelombang kedatangan pemain asing makin masif sejak Premier League makin bergelimang uang dan popularitas. 

Klub-klub Liga Inggris menjadi incaran para pemain terbaik dunia karena menjanjikan segalanya. Saat ini contohnya, fans beruntung bisa menyaksikan aksi pemain seperti Mohamed Salah dan Erling Haaland setiap pekan di Premier League.

Advertisement

Selain itu, pundit populer yang juga eks bek Liverpool, Jamie Carragher, yakin Kevin De Bruyne akan menjadi legenda di Liga Inggris.

“Kevin De Bruyne akan menjadi pemain terhebat sepanjang masa di Premier League. Ketika Anda memikirkan pemain asing terhebat yang pernah bermain di Premier League, kami selalu menggunakan nama yang sama: Eric Cantona, Gianfranco Zola, Dennis Bergkamp. Ketiganya adalah sosok yang benar-benar legendaris di Premier League dan di klubnya. Dia lebih baik dari ketiganya," kata Carragher. 

Komentar Carragher ini memicu sebuah pertanyaan. Siapa saja pemain asing Premier League terhebat sepanjang masa? Berikut ini tujuh peringkat teratas, seperti dikutip dari Give Me Sport

2 dari 8 halaman

7. Kevin De Bruyne (Chelsea, Manchester City)

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne saat menghadapi Burnley pada laga pekan ke-22 Premier League 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (31/1/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Tidak banyak pengumpan bola yang lebih baik daripada Kevin De Bruyne sejak Premier League dimulai pada 1992. Dalam tiga dari empat musim terakhir, ia mencetak dua digit assist di Liga Inggris.

De Bruyne dipandang sebagai pemain Belgia terhebat yang pernah bermain di Premier League. Ia memiliki engaruh sangat besar terhadap tim Manchester City yang mendominasi seluruh divisi sepanjang karier bersama klub tersebut.

Hingga saat ini, sang gelandang telah mengoleksi lima gelar Liga Inggris. Ia juga menjadi bagian dari tim yang akhirnya menjuarai Liga Champions pada musim 2022/2023 dengan mengalahkan Inter Milan di final.

Ditambah dengan banyaknya gelar domestik yang ia dapatkan, maka Anda akan melihat salah satu pemain tersukses dalam satu dekade terakhir. Meski kesulitan di Chelsea, De Bruyne terus berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola.

Ia juga masih berada di puncak performa meski mengalami cedera baru-baru ini. 

 

Statistik Kevin de Bruyne di Liga Inggris 

  • Penampilan: 270
  • Gol: 70
  • Assist:116
  • Gelar: 6   
3 dari 8 halaman

6. Sergio Aguero (Manchester City)

Sergio Aguero yang pensiun dini pada Desember 2021 bersama Barcelona akibat masalah kesehatan, tercatat membela The Citizens selama 10 musim mulai 2011/2012 hingga 2020/2021. Ia total mencetak 9 gol untuk Manchester City dalam 16 laga Derby Manchester. (AFP/Oli Scarff)

Aguero adalah pencetak gol luar biasa. Aguero mengemas dua gol dalam debut di Premier League melawan Swansea. Itu adalah pertanda datangnya sesuatu dan dia berhasil mewujudkannya.

Ia kemudian mencetak 184 gol di divisi teratas Inggris sebelum pindah ke Barcelona ketika kontraknya berakhir pada 2021. Pria Argentina tersebut adalah satu dari lima pemain yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Inggris.

Fans tak akan bisa melupakan kontribusi Aguero dalam perebutan gelarnyang luar biasa, tepatnya ketika ia menyumbangkan gol untuk Man City ke gawang QPR pada usim 2011/2012. 

Sang penyerang penuh dengan momen luar biasa untuk dikenang oleh para penggemar Liga Inggris. Ia juga menyabet trofi-trofi selama di Inggris. 

Lima gelar Premier League selama satu dekade bersama Man City dan tujuh piala turnamen domestik sudah cukup untuk menempatkan Aguero di urutan atas dalam daftar ini.

Meskipun masalah cedera kadang-kadang mengganggu, Aguero secara konsisten mencetak 20 gol di liga dan bahkan meraih Sepatu Emas pada musim 2014/2015, meski gagal merengkuh gelar liga bersama City.

 

Statistik Sergio Aguero di Premier League

  • Penampilan: 275 pertandingan
  • Gol: 184
  • Assist: 47
  • Golden Boot: 1
  • Titel: 5 
4 dari 8 halaman

5. Mohamed Salah (Chelsea, Liverpool)

Striker Liverpool Mohamed Salah berselebrasi setelah mencetak gol balasan ke gawang Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu, 24 Desember 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Pemain sayap asal Mesir ini memiliki masa-masa yang layak dilupakan di Stamford Bridge. Namun, ia kemudian menjadi salah satu pemain terbaik dunia di Liverpool.

Bayangkan saja, Salah mengeoleksi lebih dari 170 gol dari 266 penampilan di Premier League bersama The Reds. Anda tidak bisa membantah angka-angka tersebut, terutama bagi seseorang yang sering beroperasi dari sayap kanan.

Penampilan Mohamed Salah telah membawa Liverpool ke level lain dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, saat ia mencetak gol demi gol untuk mengakhiri penantian 30 tahun The Reds untuk meraih gelar juara Liga Inggris pada 2019/2020.

Ada anggapan Salah akan berada di tiga besar pemain Liverpool sepanjang masa ketika akhirnya mengakhiri karier di Anfield. Bisa dibilang, pencapaian Salah yang paling membanggakan bagi Liverpool terjadi pada musim 2018/2019, ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 2-0 melawan Tottenham di final Liga Champions.

 

Statistik Mohamed Salah di Premier League:

  • Penampilan: 266 pertandingan
  • Gol: 170
  • Assist: 79
  • Golden Boot: 3
  • Titles: 1
5 dari 8 halaman

4. Patrick Vieira (Arsenal, Manchester City)

1. Patrick Vieira - Vieira adalah pemain penting sekaligus pilihan utama Arsene Wenger di lini tengah The Gunners. Pria asal Prancis ini adalah sosok kapten yang membawa Arsenal menjuarai Liga Inggris musim 2003/04 tanpa sekali pun menelan kekalahan. (AFP/Odd Andersen)

Patrick Vieira adalah perwujudan kekuatan fisik dikombinasikan dengan keterampilan teknis. Ia adalah kunci di lini tengah Arsenal selama musim Invincibles alias tak terkalahkan dalam semusim pada 2003/2004.

Kepemimpinan, soliditas pertahanan, dan kemampuan box-to-box membuatnya menjadi sosok integral di tim besutan Arsene Wenger.

Duel lini tengah Vieira dengan pemain Manchester United Roy Keane masih menjadi salah satu pertarungan paling berkesan dalam sejarah Premier League. Pertarungan bersejarah ini terkadang menutupi kehebatan teknis gelandang Prancis tersebut, yang merupakan jantung dan jiwa Arsenal di bawah asuhan Wenger pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Ada argumen The Gunners belum sepenuhnya menggantikan keahlian Vieira di lini tengah hampir dua dekade setelah kepergiannya. Meskipun ia sempat bermain singkat di City menjelang akhir karier, masa Viera di Arsenal akan dikenang oleh banyak orang.

 

Statistik Patrick Vieira di Premier League

  • Penampilan: 307 pertandingan 
  • Gol: 31
  • Assist: 34
  • Titel: 3  
6 dari 8 halaman

3. Eric Cantona (Manchester United)

7. Eric Cantona - Si Bengal dari Prancis ini merupakan simbol kejayaan Manchester United bersama Sir Alex Ferguson. Mantan pemain Leeds ini sukses meraih sembilan gelar, empat di antaranya merupakan juara Liga Inggris. (AFP/Stringer)

Pemain Prancis yang karismatik ini adalah pengubah permainan Manchester United di tahun 1990-an. MU paceklik gelar Liga Inggris selama 25 tahun sebelum kedatangan Cantona pada 1992.

Eric Cantona langsung memberikan kesan dan berperan penting saat Setan Merah menyabet gelar Premier League dalam musim pertamanya di Old Trafford.

Dia mencetak 70 gol dan memberikan dampak signifikan lebih dari sekedar mencetak gol, mengamankan status legendaris tim, dan di Premier League secara keseluruhan.

Salah satu momen terbaik di Old Trafford terjadi pada 1996 ketika ia mencetak tendangan chip yang luar biasa di luar kotak penalti dan melakukan selebrasi ikonik untuk menyamai tendangan tersebut. Tak akan pernah ada pemain yang bisa menyamai karakter Cantona di Liga Inggris. 

 

Statistik Eric Cantona di Liga Inggris 

  • Penampilan: 156 pertandingan
  • Gol: 70
  • Assist: 56
  • Titel: 4  
7 dari 8 halaman

2. Cristiano Ronaldo (Manchester United)

Cristiano Ronaldo (kiri) dan Ruud van Nistelrooy membawa Manchester United (MU) menjuarai Piala FA 2004. (AFP/Jim Watson)

Banyak fans Liga Inggris jelas memprediksi mantan bintang Setan Merah itu seharusnya duduk dengan nyaman di posisi teratas. Namun, ikon Portugal ini membutuhkan waktu beradaptasi di Inggris setelah pindah dari Portugal, sebelum bersinar dalam tiga tahun terakhirnya di Old Trafford.

Dia mencetak 66 gol dalam tiga musim liga terakhirnya selama periode pertama di MU, menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Cristiano Ronaldo diperlakukan seperti Dewa sekembalinya ke Manchester United pada 2021. Alasannya jelas, karena sang striker – yang saat itu berusia 30-an – mencetak 18 gol liga dalam 30 pertandingan dalam 12 bulan pertamanya.

Meski memiliki rekor cemerlang di musim pertama setelah kembali, kariernya di MU berakhir dengan buruk setelah berselisih dengan Erik ten Hag karena kurangnya waktu bermain. 

Statistik Cristiano Ronaldo di Premier League

  • Penampilan: 236
  • Gol: 103
  • Assist: 37
  • Golden Boot: 1
  • Titel: 3  
8 dari 8 halaman

1. Thierry Henry (Arsenal)

Striker Arsenal, Thierry Henry berpose dengan trofi Golden Boot dan Player of The Year Liga Inggris musim 2003/2004 jelang laga testimoni Martin Keown di Highbury, London (17/5/2004). Thierry henry merebut trofi Sepatu Emas Eropa edisi 2004 setelah mencetak total 30 gol bagi Arsenal di Liga Inggris musim 2003/2004, sekaligus mempersembahkan trofi juara Liga Inggris. Setelah hijrah ke Barcelona pada 2004/2005 ia kembali meraih Sepatu Emas bersanding dengan Diego Forlan (Villarreal) yang sama-sama mencetak 25 gol. (AFP/Odd Andersen)

Banyak orang terkejut ketika Arsene Wenger menghabiskan 11 juta pounds untuk memboyong Thierry Henry ke Arsenal pada 1999. Pemain Prancis itu mengalami kesulitan di Juventus, hanya mencetak tiga gol pad musim 1998/1999.

Henry segera membuktikan layak dibanderol tinggi. Ia memukau fans dengan perpaduan kecepatan, keterampilan, dan penyelesaian akhir, mencetak 175 gol untuk Arsenal dan empat kali merengkuh Sepatu Emas di Premier League.

Henry bukan hanya striker terbaik yang pernah bermain di Liga Inggris. Di mata banyak orang, ia dianggap pemain terbaik yang pernah bermain di Liga Inggris, apa pun posisinya.

Tidak mengherankan jika Henry dan Alan Shearer menjadi dua pemain pertama yang dilantik ke dalam Hall of Fame Premier League. Cara pemain Prancis ini mentransformasi sepak bola Inggris cukup sensasional dan dipandang sebagai legenda sejati di London utara

 

Statistik Thierry Henry di Premier League

  • Penampilan: 258 pertandingan
  • Gol: 175
  • Assist: 74
  • Golden Boot: 4
  • Titel: 2 

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait