Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta memiliki keinginan untuk segera kembali ke Jakarta International Stadium. Namun, keputusan itu harus ditunda.
Pada dua laga terdekat di BRI Liga 1 2023/2024, Persija Jakarta dipastikan belum bisa tampil di Jakarta. Saat menjamu Madura United dan Dewa United, Macan Kemayoran harus bermain di Bali.
Kedua pertandingan itu akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Terkait tanggal dan waktu penyelenggaraan tak ada perubahan.
Persija Jakarta akan menghadapi Madura United pada Kamis, (22/2/2024) pukul 19.00 WIB. Sementara Persija menjamu Dewa United pada Sabtu, (2/2/2024) pada pukul 19.00 WIB.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Kondusif
Direktur utama Persija, Ambono Janurianto menjelaskan mengenai keputusan sementara timnya berkandang di Bali tersebut. Menurut Ambono, situasi Jakarta saat ini memang kurang kondusif untuk menggelar laga liga.
Selain itu stadion lain di Jabodetabek tengah menjalani proses renovasi. Seperti Stadion Pakansari dan Stadion Patriot Candrabhaga.
“Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi. Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” kata Ambono Janurianto sebagai Direktur Utama Persija.
Ideal
Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terletak di Gianyar, Bali dinilai menjadi lokasi yang paling ideal untuk sementara ditempati Persija Jakarta.
“Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari vs Madura United dan 2 Maret vs Dewa United. Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away vs Arema FC di Bali. Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” tandas Ambono.