Bola.com, Jakarta - Marc Marquez membuat pengakuan menarik usai menjalani tiga hari tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari.
Pembalap anyar Gresini Racing itu menyebut dirinya masih belum tahu cara memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici GP23.
Marc Marquez sejauh ini sudah merasakan empat hari tes bersama motor Ducati Desmosedici. Dengan rincian sehari di Valencia pada akhir 2023 dan tiga hari di Sepang.
Menurut Marc Marquez, hasil tes Valencia tidak bisa jadi patokan karena dirinya memang menyukai tata letak Sirkuit Ricardo Tormo.
Nah di Sepang inilah, dirinya baru bisa menilai seperti apa proses adaptasinya dari motor Honda RC213V ke Ducati Desmosedici.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Maksimal
Marc Marquez pun secara jujur mengatakan dirinya belum bisa memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici.
Apalagi jika dibandingkan pembalap yang sudah lama mengendarai Ducati seperti juara dunia MotoGP 2023, Pecco Bagnaia atau runner-up musim lalu, Jorge Martin.
"Saya tahu Valencia adalah trek yang sangat spesial bagi saya, bahkan pada hari Minggu saya berjuang untuk podium dan kemenangan bersama Honda. Valencia adalah trek di mana saya berkendara dengan baik," kata Marc Marquez.
"Saya tahu kenyataan akan tiba di Sepang dan saya senang dengan kemajuan kami. Tentu saja kita perlu memahami cara untuk secepat mungkin memaksimalkan potensi motor."
"Seperti Jorge Martin, di hari pertama dia langsung unggul satu detik dari yang lain. Mengapa? Karena dia tahu cara memaksimalkan motor. Saya masih belum tahu," lanjutnya.
Cara Marc Marquez
Lantas cara apa yang dilakukan Marc Marquez agar bisa secepat mungkin menemukan cara memaksimalkan motor Ducati Desmosedici?
Kakak Alex Marquez itu secara jujur mengatakan dirinya harus membandingkan data, khususnya soal gaya balap pembalap Ducati lainnya.
"Saya membandingkan data, tetapi lebih dari sekadar teknis motor, saya membandingkan gaya balap," kata Marc Marquez.
"Saya lebih ingin membandingkan gaya berkendara karena yang saya pahami adalah Desmosedici GP23 dan GP24 serupa."
"Saya lebih tertarik pada gaya berkendara karena saya perlu meningkatkan kemampuan saya di sana," tambahnya.
Yang pasti Marc Marquez tidak punya banyak waktu. Karena seri perdana MotoGP 2024 bakal digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, 10 Maret.