Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berencana untuk memanggil delapan hingga sepuluh pemain diaspora untuk pemusatan latihan selanjutnya.
Timnas Indonesia U-20 baru saja menuntaskan training camp di Jakarta pada Sabtu (10/2/2024) yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan sejak 1 Januari 2024.
Untuk saat ini, Indra Sjafri memastikan hanya akan menyertakan pemain diaspora yang telah mempunyai paspor Tanah Air, baik itu pemain keturunan atau yang sedang berkarier di luar negeri.
"Saya sudah mendata delapan sampai sepuluh pemain yang berpaspor Indonesia di luar negeri. Baik keturunan atau anak-anak Indonesia di luar negeri," ujar Indra Sjafri.
----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Welber Jardim dan Amar Brkic
Timnas Indonesia U-20 bakal kembali melakukan pemusatan latihan dalam periode FIFA Matchday 18-26 Maret 2024 sebagai persiapan untuk Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Dua pemain diaspora yang kemungkinan bakal didatangkan Indra Sjafri adalah bek Sao Paulo junior di Brasil, Welber Jardim, dan gelandang TSG 1899 Hoffenheim di Jerman, Amar Brkic.
Saat ini skuad Timnas Indonesia U-20 diisi oleh mayoritas alumni timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Welber Jardim dan Amar Brkic termasuk dalam bagian skuad itu.
Penjelasan Indra Sjafri
"Yang saya panggil untuk training camp Timnas Indonesia U-20 pada Maret 2024 hanya anak-anak yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar negeri dan keturunan Indonesia," imbuh Indra Sjafri.
"Mungkin ayah atau ibunya Indonesia, tapi sudah berpaspor Indonesia. Kami akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mereka."
"Bagi pemain yang berpaspor negara lain, tunggu. Kalau pun itu dinaturalisasi, dia harus benar-benar istimewa dan sesuai dengan keinginan dia," jelas Indra Sjafri.