Bola.com, Jakarta Pelatih Barcelona, Xavi mengakui presiden Joan Laporta kesal setelah timnya bermain imbang dengan Granada.
Barca ditahan 3-3 oleh Granada. Xavi menemui Laporta setelah pertandingan.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa ini adalah pertandingan yang buruk. Ini adalah kekecewaan besar. Ini adalah pertandingan kandang, kami harus memenangkannya untuk melanjutkan pertarungan," katanya.
“Kita semua sama. Tidak ada perbedaan.”
"Hari ini adalah sebuah langkah mundur. Dalam hal pertahanan. Itu adalah kesalahan yang tidak dapat Anda jelaskan. Kami semua marah, karena hilangnya peluang. Ruang ganti marah," kata Xavi yang akan mundur dari Barcelona pada akhir musim ini.
Hasil yang Pantas
Xavi menegaskan Granada pantas mendapatkan hasil imbang.
"Kami kehilangan dua poin, peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan. Granada memainkan permainan yang cerdas, mereka menekan kami dengan sangat baik, mereka memenangkan duel," katanya.
"Lawan kami memang mendominasi. Selamat kepada Granada dan Medina atas pendekatan mereka. Kami punya banyak momen untuk melengkapinya dan jika kami mencetak skor 2-0, yang sudah sangat jelas bagi kami, permainan akan berubah."
Pantang Menyerah
Barca kini tertinggal 10 poin dari Real Madrid. Xavi menyadari sangat sulit timnya untuk mengejar. Tapi, dia tak akan menyerah.
Ini sulit, hari ini bahkan lebih sulit, dua poin lebih sulit. Perbedaannya besar, tapi bukan tidak mungkin. Kami tidak akan menyerah," katanya.
"Melawan Villarreal kami gagal, hari ini juga. Kami telah kebobolan gol dan situasi. Tim punya keyakinan, keberanian, keinginan, tapi itu tidak cukup."