Bola.com, Jakarta - Marc Marquez memberikan analisis menarik terkait tiga pembalap terkencang saat ini jelang MotoGP 2024.
Tentu pembalap Gresini Racing itu membuat penilaian berdasarkan hasil tiga hari tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu.
Menarik karena Marc Marquez ternyata tidak menyertakan namanya di daftar tiga pembalap tercepat ini. Dia justru memasukkan nama pembalap KTM, Brad Binder plus Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
"Saya tidak berada di posisi tiga pembalap tercepat. Jadi saya harus bekerja keras untuk berada di posisi tersebut jika saya menginginkannya, dan saya berniat untuk berada di posisi tersebut dalam waktu dekat," kata Marc Marquez.
"Pecco Bagnaia dan Jorge Martin adalah dua pembalap yang memiliki musim paling kompetitif pada 2023. Madalah dua pembalap yang harus dikalahkan pada tahun 2024."
"Lalu Brad Binder pembalap yang terbukti sangat cepat dan terkadang konsisten. Secara teknis, saya pikir dia akan berada dalam posisi untuk memperebutkan gelar juara dunia," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Khawatirkan Semua Rival
Namun Marc Marquez menggarisbawahi karena belum kompetitif, pada dasarnya dirinya mengkhawatirkan semua rival di MotoGP 2024.
"Saat ini saya khawatir dengan semua rival, terutama mereka yang memiliki motor Ducati," kata juara dunia MotoGP enam kali itu.
"Mereka adalah orang-orang yang bisa saya bandingkan dengan diri saya sendiri dan saya tahu mereka bisa membuat perbedaan," tambahnya.
Belum Bisa Maksimalkan Motor Ducati
Marc Marquez secara jujur mengatakan dirinya belum bisa memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici.
Apalagi jika dibandingkan pembalap yang sudah lama mengendarai Ducati seperti juara dunia MotoGP 2023, Pecco Bagnaia atau runner-up musim lalu, Jorge Martin.
"Saya tahu Valencia adalah trek yang sangat spesial bagi saya, bahkan pada hari Minggu saya berjuang untuk podium dan kemenangan bersama Honda. Valencia adalah trek di mana saya berkendara dengan baik," kata Marc Marquez.
"Saya tahu kenyataan akan tiba di Sepang dan saya senang dengan kemajuan kami. Tentu saja kita perlu memahami cara untuk secepat mungkin memaksimalkan potensi motor."
"Seperti Jorge Martin, di hari pertama dia langsung unggul satu detik dari yang lain. Mengapa? Karena dia tahu cara memaksimalkan motor. Saya masih belum tahu," lanjutnya.
Cara Marc Marquez
Lantas cara apa yang dilakukan Marc Marquez agar bisa secepat mungkin menemukan cara memaksimalkan motor Ducati Desmosedici?
Kakak Alex Marquez itu secara jujur mengatakan dirinya harus membandingkan data, khususnya soal gaya balap pembalap Ducati lainnya.
"Saya membandingkan data, tetapi lebih dari sekadar teknis motor, saya membandingkan gaya balap," kata Marc Marquez.
"Saya lebih ingin membandingkan gaya berkendara karena yang saya pahami adalah Desmosedici GP23 dan GP24 serupa."
"Saya lebih tertarik pada gaya berkendara karena saya perlu meningkatkan kemampuan saya di sana," tambahnya.
Yang pasti Marc Marquez tidak punya banyak waktu. Karena seri perdana MotoGP 2024 bakal digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, 10 Maret.
Sumber: Motorcyclesports.net